JAKARTA - Bentrok Bayern Muenchen versus Olympique Lyon menjadi sebuah pembuktian dalam laga semifinal Liga Champions yang kini tengah berlangsung. Dari kalkulasi dan hitungan, Bayern paling diunggulkan dalam laga yang disiarkan secara langsung oleh SCTV Kamis (20/8) dini hari. Kalkulasi itu dibuktikan dengan dua yang dilesakan Gnabri pada menit ke-18 dan 33 babak pertama.
Wasit Antonio Lamos yang berasal dari Spanyol terlihat ketat dalam mengawasi jalannya pertandingan. Pasalnya, bentrok kedua tim akan berlangsung cepat, dan membutuhkan kejelian dan ketelitian lebih dalam dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik PSG ke Final Liga Champions
Bagi Lyon pertemuan kali sebagai laga paling penting di tengah kecaman fans yang kecewa dengan hasil mereka di liga domestik. Keluar sebagai pemenang dan berhasil menjadi wakil Perancis di laga final menjadi pilihan utama. Setidaknya mengembalikan kepercayaan publik.
Sang pelatih Rudi Garcia mengaku, harapan publik sangat berat. Tapi Lyon sudah terlanjur menapaki jalur kemenangan.
”Ya, ini sejarah. Sejarah yang harus kembali dibuka. Agar kami datang dan menang. Dan ketika pulang mendapatkan sambutan hangat dari fans. Tidak ada jalan lain. Kami bertempur dan menang,” terangnya.
Nyaris jika bicara statistik, sambung Lyon tentu saja masih jauh dibandingkan Muenchen. ”Bola adalah taktik. Keberanian bertahan, dan waktunya menyerang. Kami punya itu. Dan ini dibuktikan dari hasil yang ada. Kami tidak lagi bicara statistik, hitungan itu ada di lapangan,” terang pria yang sempat membesut AS Roma itu. (fin/ful)
Baca juga : Bayern Siap “Barcelona”-kan Lyon