Jleeb! Ferdinand ke Din Syamsuddin dkk: Sadarlah 'Onani Politik' Itu ga Enak

JAKARTA - Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean melontarkan sindiran-sindirannya ke para inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang menggelar deklarasi di lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Selasa (18/8) kemarin.

Ferdinand menilai, deklarasi yang digelar oleh KAMI, tak ubahnya seperti 'onani politik' yang tidak kunjung usai. Ferdinand lantas mengaku prihatin terhadap mereka.

"Prihatin saya melihat realita pagi ini. Saya membayangkan betapa bangganya para deklarator KAMI berdiri didepan tugu Proklamator Bangsa membaca maklumat nya. Ternyata Onani Politik itu tidak jadi klimaks dan hanya jadi olok-olok semata." Tulis Ferdinand di akun twitternya, dikutip pada Rabu (19/8).

Dia mengatakan, meskipun ada sekian banyak gerakan KAMI, namun itu tidak akan mampu melengserkan pemerintahan Joko Widodo. Gerakan itu seperti gerakan sia-sia.

"Kalau hanya KAMI terus presiden lengser, bisa tiap bulan kita ganti presiden." Tulis Ferdinand. "Saya tidak mendengar ada sesuatu yang baru dari maklumat itu. Tak ada yang patut jadi perhatian dan biasa saja. Keriuhan saja yang melebihi di maklumat." Sambung dia.

"Justru maklumat itu mencerminkan gagap data dan info tentang Indonesia. Mungkin kebanyakan baca idtoday sama Gelora kali," sindir Ferdinand.

Dia menilai, aksi massa dengan jutaan, seperti aksi 212 dan 411 saja tak mampun goyangkan pemerintahan, apalagi hanya deklarasi KAMI yang tidak punya daya dobrak.

"Sekali lagi gue bilang lu cm ONANI POLITIK.. Merasa sudah memuaskan org lain, ternyata puas sendiri," pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, inisiator KAMI, Din Syamsuddin mengatakan, deklarasi ini bukan saja dilakukan di Jakarta, namun beberapa kota besar di Indonesia dan juga di luar negeri.

“Alhamdulullah, sudah terbentyuk KAMI di berbagai daerah, bahkan di luar negeri. Yang pada hari ini juga mereka melakukan deklarasi bersama, di Solo, di Surabya, di Jogjakarta, di Medan, di Semarang di Bandung, Palembang, Makassar, dan bahkan di luar negeri, baik di Amerika Serikat, di Australia, di Qatar, di Swiss dan beberapa negara lainya. Mereka telah menyatakan diri bergabung dengan KAMI.” Ujar Din Syamsuddin di lokasi deklarasi.

Dia mengatakan bahwa kehadiran KAMI sebagai gerakan moral yang akan menyelamatkan Indonesia dan menegakkan kebenaran.

“Mohon dipahami, bahwa KAMI adalah gerakan moral seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan kebenaran, keadilan dan menciptakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat indonesia” Ungka Din.

Dia menambahkan bahwa, sebagai gerakan moral, mengandung arti bahwa KAMI bergerak berdasarkan nilai-nilai moral, berdasarkan kebenaran yang diyakini, menegakan kemaslahatan. “itu namanya nilai-nilai moral.” Imbuh mantan Ketua Umum Muhamadiyah ini. (dal/fin).