JAKARTA- Sejumlah elemen masyarakat dan tokoh nasional melakukan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (18/8) pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB.
Deklarasi ini menjadi bahan cibiran warga net di media sosial. Salah satunya datang dari politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Dia menilai bahwa KAMI hanya sebuah gerakan sia-sia.
"Gerakan “KAMI” menjadi seolah besar karena pernyataan-pernyataan para tokohnya yang kontroversial dan hiperbolik melebihi besarnya kemampuan mereka. Bagai kata iklan: NAFSU BESAR TENAGA KURANG, begitulah mereka menjual bacotan tapi tak akan menjadi gerakan nyata." Tulis Ferdinand dikutip dari akun twitternya, Selasa (18/8).
Anak buah AHY ini mencontohkan aski 212 sebelumnya dengan massa yang begitu banyak. Ferdindan mengaggap gerakan KAMI yang disiasati Din Syamsuddin Cs ini tidak punya kekuatan untuk mendobrak.
"Dulu 21 Februari (212) dan 4 November (411) jauh lebih besar secara ketokohan dan jumlah massa dari gerakan “KAMI”, hasilnya apa? Publik bisa menilai sekarang. Lantas mengapa masih terlalu bermimpi bahwa gerakan “KAMI” akan punya daya dobrak? Sadarlah, onani politik itu tidak enak," tulis Ferinand.
[caption id="attachment_477563" align="alignnone" width="594"]
Screenshot cuitan Din Syamsuddin di twitter[/caption]
Dia mengatakan, gerakan ini tidak akan dibiarkan untuk mengarah menjadi aksi makar.
"Meski gerakan “KAMI” hanya gerakan 30 an orang dan hanya punya kekuatan bacot, tapi jika sudah mengarah pada MAKAR, harus dihancurkan sebelum bikin kekacauan dilapangan. Rakyat bersama TNI dan Polri pasti tak akan membiarkan negeri ini dikacaukan oleh nafsu liar politik mereka." Ucap Ferdinand.
Deklarasi ini dihadiri oleh sebanyak 150 tokoh ini di antaranya, ada Dis Syamsuddin, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, hingga Ketua Umum FPI Sobri Lubis. Deklarasi tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 pagi ini. (dal/fin)