JAKARTA- Koalisi Aksi Penyelamatan Indonesia (KAMI) terus bergerak pasca dideklarasikan. KAMI resmi mengeluarkan butiran-butiran maklumat yang nantinya akan diperjuangkan.
Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, maklumat yang akan diperjuangkan KAMI itu, hanya membuat keriuhan di media sosial.
"Maklumat KAMI yang akan dinyatakan, saya yakini akan gagal dan hanya menjadi keriuhan media saja." Tulis Ferdinand dikutip akun twitternya, Rabu (12/8).
Dia mengatakan, maklumat itu sia-sia sebab tak menyentuh masyarakat. Sebab Ferdinand menilai rakyat lebih percaya dengan pemerintah.
"Bahkan akan jadi olok-olok publik karena maklumat itu tidak akan berhasil menyentuh sanubari rakyat yang mayoritas lebih percaya pemerintah drpd orang-orang dalam wadah KAMI." Katanya.
Dia menganggap bahwa maklumat itu tanpa makna. Meskipun telah dibuat ribuan kali pun. Ferdinand lantas menganalogikan KAMI seperti burung hantu.
"Biarkan mereka terus bersuara seperti burung hantu di malam hari. Hanya kata “hantu” nya yang terdengar seram, tapi sesungguhnya burung hantu itu tak menakutkan bahkan jadi peliharaan. Abaikan mereka dan nikmati suaranya." Sindirnya.
Para tokoh yang terlibat dalam maklumat KAMI yang dikeluarkan pada Senin (10/8) lalu, antara lain ada Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Said Didu dan sebagian tokoh oposisi lainnya. (dal/fin).