KemenkopUKM Dukung Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam

fin.co.id - 30/07/2020, 09:02 WIB

KemenkopUKM Dukung Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam

"Jadi, pemerintah daerah jangan hanya menunggu program dari pemerintah pusat. Ini bisnis model dengan membangun sinergitas antar sektoral. Saya rasa tidak hanya Subang saja yang akan kita kerjakan, namun setiap wilayah bisa kita kembangkan bersama," tukas Prof Rully.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Riza Damanik, menambahkan bahwa jika Kabupaten Subang bisa mengembangkan sektor perkebunan atau pertanian.

Namun, untuk memastikan bahwa pengelolaan produk perkebunan atau pertanian bisa optimal, Riza berharap agar model pengelolaannya dilakukan bersama-sama dalam sebuah wadah koperasi. Pasalnya, jika sistem pengelolaan dilakukan secara parsial atau perorangan, maka selamanya petani atau UMKM di Subang tidak akan pernah berkembang.

"Agar bisa menghasilkan produk dengan skala yang besar dan akses pasar akan jauh lebih baik, maka harus dibuat wadah koperasi", tegas Riza.

Riza mencontohkan, kalau dia jual buah 10 - 20 kilogram sendirian itu tidak akan pengaruh di pasar. Tapi, kalau jualnya skala ton karena dilakukan bersama-sama yang diambil dari masing-masing petani tadi, baru akan berdampak ke pasar.

Selain mempermudah akses pada pasar, petani ataupun UMKM yang tergabung dalam koperasi, juga akan lebih mudah dalam mengakses pembiayaan.

"Hal inilah yang kerap dikeluhkan oleh pelaku usaha yang biasanya terkendala modal untuk menjalankan bisnisnya", ucap Riza.

Riza juga menyarankan agar jenis komoditas unggulan yang akan digarap Pemkab Subang melalui wadah-wadah koperasi, tidak terlalu banyak jenisnya. Diutamakan komoditas yang dipilih adalah yang memiliki market yang luas dan terjamin keberlangsungan produksinya.

"Jadi, ketika ekosistem itu sudah terbentuk, maka pembiayaan dari manapun seperti LPDB atau perbankan tidak akan sungkan berikan akses modal. Perlu didorong komoditi unggulan apa di sini misal buah segar seperti pisang atau udang. Jangan terlalu banyak komoditinya. Kalau inisiatif ini jalan akan jadi Pilot Project", jelas Riza.

Sementara Bupati Subang H Ruhimat menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya KemenkopUKM yang secara cepat merespon inisitifnya untuk pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam.

Bagi Ruhimat, komitmen pemerintah pusat lintas sektoral tersebut dijadikan pedoman bagi pemerintah Kabupaten Subang untuk melakukan akselerasi pembangunan ekosistem ekonomi kerakyatan tersebut.

Ruhimat berharap pemerintah pusat benar-benar bisa membantu dan mendampingi para pelaku usaha di wilayahnya, agar ketika nanti ditemui kendala di lapangan bisa segera teratasi.

"Ini follow-up yang kami sangat kami tunggu-tunggu, Kami siap jalankan serta mewujudkan komitmen bersama ini demi kesejahteraan masyarakat di Subang," pungkas Ruhimat. (rls/andi/fin)

Admin
Penulis