Dia berujar bagi pemudik yang tidak memakai masker, hanya akan diberi teguran oleh polisi. Kemudian bagi pemudik yang tidak memiliki masker, akan diberikan masker.
"Anggota (polisi) sudah dibekali masker semua. Bila masyarakat tidak pakai masker, kami kasih masker. Pendekatan kami secara persuasif, humanis, tidak ada penegakan hukum," tuturnya.
Selain menempatkan polisi di jalur-jalur mudik, polisi juga disiagakan di lokasi-lokasi salat Idul Adha dan lokasi pemotongan hewan kurban.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya telah menyiapkan 28 pos pengamanan mengantisipasi lonjakan arus mudik.
"Nantinya ada 28 titik pos pam yang akan disebar diseluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," katanya.
Sambodo menjelaskan, pos pengamanan tersebut akan ditempatkan di jalan tol, jalur arteri, terminal, pelabuhan, stasiun dan tempat wisata yang berpotensi menjadi titik keramaian.
Pihaknya juga telah menyiapkan 749 personel yang mengawal pos pengamanan.
"Melibatkan 749 personel Ditlantas dalam rangka pam arus libur, mudik dan balik Idul Adha," ujarnya.
Diketahui berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hingga Rabu (29/7) kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 2.381 orang hingga total mencapi 104.432 kasus.
Ribuan kasus baru ini tersebar di 29 provinsi. DKI Jakarta melaporkan jumlah terbanyak yakni 577 kasus.
Kemudian disusul Jawa Timur 359 kasus, Jawa Tengah 313, Sumatera Utara 241, Sulawesi Selatan 128, Kalimantan Selatan 102 dan Gorontalo 102. Jawa Barat 96, Bali 61, Sulawesi Utara 58, Kalimantan Timur 57, Aceh 45 dan Nusa Tenggara Barat 40.
Berikutnya, Sumatera Selatan 34, Maluku Utara 31, Papua 26, Sumatera Bbarat 17, Papua Barat 16, Banten 15 dan DI Yogyakarta 15. Jambi 15, Kepulauan Riau 8, Sulawesi Tenggara 7, Riau 6, Sulawesi Barat 6, Bangka Belitung 2, Bengkulu 2, Maluku 1 dan Sulawesi Tengah 1.
Sementara itu, ada lima provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus baru Covid-19. Mereka adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan pasien sembuh sebanyak 62.138. Total pasien sembuh tersebut setara dengan 59,5 persen dari data terkonfirmasi positif. Angka tersebut meningkat 1.599 kasus sembuh dari Selasa (28/7).(gw/fin)