News . 29/07/2020, 14:35 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 69.173 usaha mikro di Sulsel terdampak Covid-19. Mereka menunggu stimulus dari pemerintah. Bantuan sebesar Rp2,4 juta untuk setiap unit usaha yang dijanjikan.
Memang tidak banyak, namun bantuan ini bisa menjadi infus bagi usaha mikro. Selama ini tak sedikit yang berhenti beraktivitas akibat dampak pandemi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan, sebanyak 61.814 usaha mikro terdampak Covid-19 telah dikirim laporannya ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendapat stimulus ini. Jumlah usaha mikro yang dilaporkan itu hanya sebagian kecil saja.
Jika dibandingkan dengan total usaha mikro di Sulsel sebanyak 825.067 usaha mikro. Jadi yang diporkan tersebut baru 7,49 persennya saja. "Semua sektor usaha mikro yang terdampak kami laporkan. Hanya saja penyalurannya memang kewenangan kementerian," ucap Malik seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indoneisa Network Grup), Selasa, 28 Juli.
Ya, penyalurannya memang tidak melalui Dinas Koperasi dan UKM. Melainkan langsung dikirim ke rekening calon penerimanya. "Makanya kami koordinasi terus ke kementerian, supaya bisa disalurkan lebih cepat," paparnya.
Ketua Asosiasi Industri Usaha Mikro dan Menengah AkuMandiri Sulsel, Bachtiar Baso menerangkan, dari segi nilai, stimulus ini memang tidak seberapa. Namun bantuan itu setidaknya bisa membantu usaha mikro memacu kembali produktivitasnya.
"Kalau memang ada bantuan sebaiknya cepat disalurkan, karena selama ini yang ada cuma pendataan saja terus," kritiknya.
Selain itu, karena yang mendapat bantuan ini terbatas, Bachtiar berharap agar dinas terkait bisa melakukan pemantauan atau evaluasi. "Jangan sampai yang dapat stimulus ini adalah pengusaha baru. Sementara usaha mikro yang sudah lama dan produktif terabaikan," pintanya. (tam)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com