News . 29/07/2020, 04:55 WIB

Emas Marah

Penulis : Admin
Editor : Admin

Penggelontoran uang cash itu juga masih oke kalau masuk ke sektor produksi. Beredarnya lebih banyak uang diimbangi dengan meningkatnya produksi di segala macam barang dan jasa.

Padahal penggelontoran kali ini untuk sektor konsumsi. Untuk menjaga agar rakyat tetap bisa beli makanan.

Mengapa tidak dialirkan ke sektor produksi?

Di saat pandemi ini sektor produksi ikut berhenti. Bukan tidak punya modal. Tapi pasar menghilang –atau sangat kecil. Kecuali produk makanan. Bank misalnya, bukan tidak punya likuiditas. Tapi tidak menemukan pintu: mau disalurkan ke siapa –yang tetap bisa berproduksi. Yang bisa berproduksi pun tidak berani mencari pinjaman baru.

Harga baru emas ini begitu mengejutkan. Dan itu seperti guru yang sedang memarahi muridnya.

Apalagi kalau hari ini, atau besok, atau minggu depan harga emas itu melampaui USD 2.000/ons. Itu sudah sama dengan guru yang tidak percaya lagi pada muridnya.

Celakanya si murid tidak tahu kalau lagi dimarahi –karena belajarnya online. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com