News . 28/07/2020, 16:41 WIB
JAKARTA - Pendakwa Felix Siauw ikut angkat bicara terkait sekolompok massa yang membakar dan menginjak-injak foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Felix menilai, kelompok massa tersebut telah telah menyebar kebencian dan profokatif.
"Segelintir orang penuh kebencian, dengan sangat provokatif mengatasnamakan rakyat, membentang spanduk "Saatnya Rakyat Melawan Khilafah, Kawal Pancasila dan NKRI", begitu. Entah rakyat mana yang dimaksud? Karena segelintir orang ini benar-benar kasar lidahnya, kotor kata-katanya, kebencian nyata terlihat dari kalimat-kalimatnya, terlebih perilakunya," tulis Felix dilansir akun Instagramnya, Selasa (128/7).
[caption id="attachment_473820" align="alignnone" width="925"]
Instagram Felix Siauw[/caption]
Felix mengaku heran, atas perilaku mereka yang begitu membenci Rizieq Shihab. "Apa masalahnya dengan foto yang mereka nistakan itu? Adakah HaRiSy itu maling uang negara? Jual narkoba? Jual beli jabatan BUMN? Korupsi? Dukung eljibiti?," kata Felix.
"Tapi lihat sebenci apa mereka? Bahkan iblis mereka temani, bahkan mereka bisa berteman dengan perampok. Tapi melihat wajah ulama, mereka sangat benci, sangat amarah, NGAMUK," sambung pria berdarah Tiong Hoa ini.
Dia menduga, ada kelompok yang begitu benci dengan Islam dan ulama. Bahkan mereka sengaja memainkan isu yang menistakan Islam, seperti belum lama ini tersebar isu kue Klepon. "Tak ada selain yang itu. Yang saya yakin juga di balik isu KLEPON, tak lain, ini mirip-mirip dengan apa yang dilakukan di 1948 atau 1965," kata Felix.
Felix menilai, mereka telah membuat pecah bela kaum Muslim. Padahal merekalah yang paling getol mengkalim diri paling Pancasila. "Meraka membuat sentimen negatif pada ulama, memancing rusuh dan kemarahan pada ulama," ujar Felix.
Felix menduga, orang-orang tersebut mempunya kedekatan dengan penguasa. "Foto-foto yang berikutnya bertebaran, menunjukkan segelintir manusia biadab ini begitu dekat dengan kekuasaan. Klise. Wajar merasa berani dan jumawa," katanya.
Dia meminta kepolisian menangapi aksi pembakaran tersebut. Agar publik menaruh kepercayaan kepada kinerja Kepolisian.
"Harusnya kepolisian segera tanggap, tunjukkan bahwa kepolisian tidak berpihak dengan menangkap segelintir manusia berprilaku biadab yang mengatasnamakan rakyat itu, Indonesia tidak begitu, Indonesia sayang dan hormat pada ulama." Pungkas Felix. (dal/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com