JAKARTA - Brasil menjadi negara di Amerika Latin dengan tingkat konfirmasi Covid-19 paling tinggi.
Sejak kemarin, Brazil mengalami penambahan 51.147 kasus virus Corona dan 1.211 kematian selama 24 jam terakhir. Sejumlah pemain asal Brasil yang berlaga di Liga 1 masih berada di negaranya.
Salah satunya, striker Persebaya Surabaya David da Silva saat ini tengah berada di Negeri Samba. Ia pun mengaku senang saat mendengar kabar bahwa Liga 1 akan bergulir Oktober mendatang.
Pemain 30 tahun itu mengungkapkan bahwa kondisinya baik-baik saja. Begitu pula keluarganya. ”Saya lakukan segalanya untuk melindungi keluarga. Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan sebisa mungkin selalu berada di dalam rumah,” kata Da Silva.
Selama di kampung halamannya, Da Silva memang jarang keluar rumah. Itu dilakukan agar bisa terhindar dari ancaman Covid-19.
Ia pun menyebut, laga restart kompetisi ditengah pandemi virus Covid-19 tak membuatnya khawatir. Apalag tidak adanya kepastian kapan wabah pandemi virus Covid-19 ini akan berakhir.
“Saya tidak khawatir. Jika liga kembali itu berarti siapa yang bekerja dengan sepak bola akan mengambil gaji Anda dan akan membantu keluarga Anda untuk meletakkan makanan di atas meja dan itu berarti masalah kecuali kita bisa menyelesaikannya,” kata David.
“Pandemi berlanjut dan kita masih berhenti sampai kapan, seseorang dapat menjawabnya? Setiap orang yang mengatakan tinggal di rumah bisa di rumah dan siapa yang tidak bisa tinggal di rumah apa yang akan mereka lakukan untuk meletakkan makanan di atas meja,” sambungnya.
Untuk itu David pun siap untuk kembali ke Indonesia jika liga dilanjutkan Oktober nanti.
Menurutnya kompetisi harus tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Karena banyak orang yang menggantungkan kehidupannya dari sepak bola. Dan bila dipaksa terus berhenti justru akan mempersulit keadaan mereka.
“Saat saya mengikuti berita tentang pandemi, kami masih tanpa vaksin dan semua orang harus melanjutkan kehidupan,” kata mantan pemain Pohang Steleers tersebut.
“Jadi tidak hanya tentang sepak bola tetapi setiap orang memiliki kehidupan dan memiliki keluarga yang peduli sehingga dengan semua perawatan yang diperlukan kita semua harus kembali bekerja,” ujarnya.
Di tempat lain, Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengaku senang dengan kabar terkait dengan direkomendasikannya kompetisi Liga 1 kembali bergulir oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengaku telah menjalin komunikasi dengan manajemen tim berjuluk Macan Putih itu perihal persiapan tim.
“Sangat senang sekali mendengar berita ini. Bagi kami secepatnya ingin berkumpul. Kami ingin persiapan akan semakin baik untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” tutur mantan pelatih Arema FC.