News

Bankir Bersiap Turunkan Bunga

fin.co.id - 25/07/2020, 14:35 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) telah merampungkan surveinya. Diproyeksikan triwulan ketiga ini, para bankir akan melakukan penyesuaikan suku bunga pinjaman maupun simpanan.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, menerangkan, dari hasil survei rutin pihaknya, bangkir dinilai akan menurunkan suku bunganya. "Rata-rata suku bunga kredit modal kerja dan kredit investasi diprakirakan turun masing-masing 8 bps dan 6 bps dari triwulan sebelumnya menjadi 10,72 persen dan 10,75 persen," rincinya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis 23 Juli.

Demikian pula untuk kredit konsumsi. Onny menyebutkan, turun sebesar 3 bps menjadi 12,93 persen. Berdasarkan jenis kredit konsumsi, penurunan suku bunga terbesar terjadi pada kartu kredit sebesar 20 bps.

"Lalu diikuti oleh kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna masing-masing sebesar 12 bps dan 6 bps," bebernya.

Lebih jauh, rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau Cost of Fund (CoF) dalam rupiah diprakirakan turun 22 bps, dari triwulan sebelumnya menjadi 5,38 persen.

"Sementara biaya dana yang dioperasionalkan (ditempatkan) oleh perbankan untuk memperoleh pendapatan atau Cost of Loanable Fund (CoLF) dalam rupiah juga diprakirakan turun 9 bps menjadi 8,20 persen," jelasnya.

Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia perwakilan Sulsel, Endang Kurnia Saputra, mengaku, memang ada proses sebelum akhirnya melakukan penurunan suku bunga. Termasuk dalam merespons kebijakan bunga acuan BI.

"Itu akan tergantung kondisi banknya. Lama tidaknya, dilihat dari efisiensi dengan pengelolaan risiko yang baik," tutupnya. (gsa/iad)

Admin
Penulis
-->