News . 24/07/2020, 04:14 WIB
JAKARTA – Sulit bagi Juventini—fans club Juventus untuk memberikan standing applause dengan sejumlah kegagalan yang dipetik Si Nyonya Tua dalam beberapa laga di pekan terakhir Liga Serie A.
Hasil akhir itu terlihat saat Juventus tumbang atas tuan rumah Udinese dengan skor 2-1. Dengan torehan buruk ini pun memberikan tanda bahwa Sarri tidak mampu meramu tim dengan kualitas apik.
Konsistensi Juventus dalam beberapa pertandingan sisa, seakan memunculkan pesimisme. Maka wajar usai laga menghadapi Udinese, tagar #sarriout pun menggema di laman media sosial terutama twitter.
”Ada baiknya managemen Juventus kembali harus memikirkan apakah Sarri penting bagi Juventus. Sarri harus keluar!” twitt akun @ostabim, Jumat (24/7) dini hari.
Ucapan lebih vulgar ditimpali fanatisme Si Nyonya Tua. ”Raport pemain Juve #UdineseJuve semua jelek kecuali Rabiot! Apalagi pelatihnya.. sampah #SarriOut!” tandas pemilik akun @timhoreajah_
Sementara untuk posisi top skor pun, hingga dini hari diambilalih oleh Ciro Immobile pemain depan Lazio setelah membukukan kemenangan sementara 2-1 atas Cagliari.
Immobile mengemas 31 gol meninggalkan rivalnya Ronaldo yang membukukan 30. Ronaldo memang masih memiliki peluang untuk menyusul pencapaian Immobile, tapi jika melihat performa Juventus hingga Jumat dini hari, rasanya sulit.
Ya, Udinese memaksa Juventus menunda pesta juara melalui kemenangan 2-1 atas tamunya tersebut, dalam pertandingan Liga Italia putaran ke-35 yang dimainkan di Stadion Dacia Arena, Udine, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dengan hasil itu, Juve tetap berada di pucuk klasemen dengan 80 poin, unggul enam poin atas tim peringkat kedua Atalanta. Dengan Liga Italia yang masih menyisakan tiga putaran lagi, raihan tersebut secara matematis masih dapat dikejar oleh Atalanta dan tim peringkat ketiga Inter Milan, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bianconerri memimpin terlebih dahulu melalui gol Matthijs De Ligt pada menit ke-42, namun pada babak kedua Udinese menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul melalui gol-gol Ilija Nestorovski (52') dan Seko Fofana (90').
Juve menekan sejak awal laga. Cristiano Ronaldo menguji kiper Juan Musso pada menit keempat. Beberapa saat kemudian, Danilo menahan bola umpan silang Ken Sema yang mengenai tiang gawang.
Tim tamu kembali memiliki peluang bagus, kali ini dari Paulo Dybala lewat situasi tendangan sudut. Diawali bola sepakan voli Ramsey yang diblok, bola kemudian jatuh ke penguasaan Dybala untuk disambar namun masih dapat ditahan kiper Muso.
Kebuntuan pecah menjelang turun minum. Bek tengah Juve De Ligt melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang melesak ke sudut bawah gawang Udinese.
Pada babak kedua, Udinese tampil lebih berani. Hasilnya mereka mampu menyamakan kedudukan saat Ken Sema mendapatkan bola di kiri dan mengirimkannya ke tiang jauh. Nestrovski mendapatkan ruang, ia tidak terkawal dan sundulannya kemudian berbuah gol penyama kedudukan.
Juve berusaha merestorasi keunggulan melalui sepakan-sepakan jarak jauh, sedangkan tuan rumah menurunkan tempo permainan sambil beberapa kali mengancam melalui pergerakan Sema.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com