News

Soal Jenazah Covid-19 Dibakar, Tengku Zulkarnain ke Tito: Anda Tidak Paham Islam Sama Sekali

fin.co.id - 2020-07-24 20:50:17 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai, cara terbaik untuk menangani jenazah pasien Covid-19, yaitu dengan cara dibakar. Pembakaran jenazah dilakukan agar covid-19 juga ikut mati bersama dengan jenazah yang dibakar."Yang terbaik, mohon maaf saya muslim ini, tapi secara teori yang terbaik ya dibakar, karena virusnya akan mati juga," kata Tito saat mengisi sebua Webinar di Jakarta, belum lama ini.Menanggapi itu, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain menilai, Tito Karnavian hanya mengaku muslim tetapi tidak paham ajaran Islam."Mohon ma'af anda memang Muslim sesuai pengakuan anda. Tapi anda tidak ngerti ajaran Islam sama sekali." Tulis Tengku Zulkarnain di akun twitternya yang dikutip Jumat (24/7).Dia bahkan meminta mantan Kapolri itu agar banyak belajar ajaran Islam dan tidak mengedepankan logika."Belajarlah menundukkan jiwa anda pada aturan Allah dan Rasul-Nya ketimbang pakai akal anda. Karena akal bisa "bunglon" sedang hukum Allah tidak.Terimakasih," ujar Tengku Zulkarnain.Meski Tito meyakini cara terbaik jenazah covid-19 yaitu dibakar, namun hal itu akan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Tito kemudian menekankan agar penguburan jenazah covid-19 harus dikedepankan protokol kesehatanMulai dari jenazah wajib dibungkus secara rapat dan tak diperbolehkan ada celah sedikitpun saat proses pemulasaran.Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengatakan, pernyataan Mendagri Tito dikutip tidak utuh."Pernyataan Pak Menteri dipotong-potong, dikutip tak utuh oleh sebagian oknum media massa sehingga jadinya salah tafsir di masyarakat,” tegas Bahtiar di sela-sela kegiatan mendampingi Mendagri bersama Menkopolhukam di Ambon Kamis (23/07).Bahtiar mengatakan, Mendagri telah menjelaskan secara teori. Namun teori itu tentu bertentangan dengan ajaran agama.“Yang dikatakan Pak Menteri, secara teori baiknya jenazah Covid dibakar agar virusnya juga mati. Namun, bagi yang Muslim dan agama lain, ini tidak sesuai aqidah, maka penatalaksanaannya dibungkus tanpa celah agar virus tidak keluar, kemudian dimakamkan,” jelasnya.Dengan demikian, Bahtiar meminta polemik soal pernyataan ini diakhiri dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Admin
Penulis