Warga Kecewa Bansos Diblokir

fin.co.id - 23/07/2020, 03:00 WIB

Warga Kecewa Bansos Diblokir

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PANGKEP - Penantian Sakmawati mendapatkan bantuan sosial (bansos) dipastikan pupus. Sudah lima bulan tidak ada kejelasan.

Sakmawati bersama 50 warga lainnya diblokir sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hingga mendekati Lebaran Idul Adha tahun ini, ternyata tidak kunjung ada surat pemberitahuan terkait bantuan tersebut.

Selama ini, bantuan sebesar Rp200 ribu perbulan itu sangat membantu ekonomi keluarganya. Setidaknya kebutuhan pangan tak lagi terganggu. Bantuan pengganti beras sejahtera (rastra) juga tidak didapatkan.

BACA JUGA: Info Transfer Pemain: Aubameyang Ngarep Barcelona

"Saya tunggu-tunggu terus, tetapi tidak adami sampai lima bulan ini," keluhnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu, 22 Juli.

Sakmawati sudah melaporkan keluhannya kepada bank yang mencairkan dananya. Namun tidak ada kejelasan, pihak bank tidak mengetahui penyebab puluhan warga ini tak lagi menerima bantuan.

"Kami heran juga karena kami terdaftar sebagai penerima," jelasnya.

BACA JUGA:  Survei: Prabowo Capres Terkuat Disusul Ridwan Kamil dan Ganjar, Anies Merosot

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep, Najemiah mengakui adanya beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diblokir sebagai penerima BPNT. "Sistem Kementerian Sosial menemukan data ganda pada nomor kartu keluarga. Kami di sini hanya mengusulkan, selebihnya pusat yang menentukan penerima bantuan," paparnya. (fit/dir)

Admin
Penulis