News . 23/07/2020, 20:01 WIB
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta pelaku tabrak lari petugas PPSU Jakarta agar menyerahkan diri.
"Hai Kau penabrak lari, datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggung-jawab. Mintalah maaf dari keluarganya dan ampun dariNya. Lalu, hadapi hukum dan pengadilan di tanah ini. Semoga itu bisa meringankan beban mu." Ucap Anies dikutip dari akun resmi facebooknya, Kamis (23/7).
Anggota PPSU yang meninggal bernama Taka (43). Dia meninggal dalam insiden tabrak lari oleh sepeda motor di Jalan Yos Sudarso Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (23/7) pagi.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa Taka tidak terselamatkan dan meninggal dunia.
Taka meninggalkan seorang Istri dan dua orang anak. Yang satunya masih berusia 3 bulan.
"Kau Pengecut. Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim. Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim. Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda," ujar Anies.
"Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir lari," sambung dia.
Anies menceritakan, sejak pagi tadi Istri dan anaknya terus meneteskan air mata. Keluarga sederhana itu, kata Anies, siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah sang suami.
"Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan. Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak. Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya." Kata Anies. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com