Natalius Pigai Mengaku Dukung Hak Politik Gibran, Tapi Perilaku Jokowi Memalukan

fin.co.id - 18/07/2020, 05:25 WIB

Natalius Pigai Mengaku Dukung Hak Politik Gibran, Tapi Perilaku Jokowi Memalukan

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, resmi diusung PDI-Perjuangan, untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020 Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersamaan dengan pengumuman 45 pasangan calon lainnya yang akan diusung dan didukung PDIP pada Pilkada serentak 2020.

Mantan Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai ikut berkomentar soal majunya Gibran di Pilwalkot Solo. Tokoh Papua ini mengatakan, ikut mendukung hak politik Gibran. Namun begitu, Pigai mengaku tidak sepakat dengan Presiden Jokowi.

"Sejak awal saya dukung hak Gibran, tapi mulai hari ini, perilaku Jokowi memalukan diri." Tulis Pigai dilansir akun twitternya, Sabtu (18/7).

Pigai menilai, Jokowi telah menggunakan otoritasnya untuk memasung hak politik orang lain.

"Otoritas negara dipakai untuk menekan dan amputasi hak partisipasi politik rakyat. Politik Jijik dan Jorok. Semua KKN terpotret dan terlihat di jejak digital. Bermartabat lah," ucap Pigai.

Pigai mengatakan itu, merespon sebuah artikel yang memberitakan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang sebelumnya telah diusung oleh DPC PDI-P Solo untuk maju di Pilkada Solo.

Diberitakan bahwa, Achmad Purnomo mengaku dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara Jakarta.

Di Istana tersebut, Purnomo mengatakan kalau dirinya diberitahu oleh Presiden Jokowi jika pasangan calon yang direkomendasi DPP PDI-P maju di Pilwakot Solo 2020 itu bukan dirinya, melainkan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. (dal/fin).

Admin
Penulis