Pamit Mancing, Sahrun Tenggelam

PRINGSEWU - Pamit memasang jaring ikan di Way (Sungai) Tebu, Sahrun (60), warga Dusun Karangkembang, Pekon Margakaya, Pringsewu, Rabu (15/7), ditemukan tewas.

Korban diketahui menghilang sejak Selasa (14/7) sore. Namun hingga pukul 22.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Sukariah yang sudah khawatir pun mencoba mencari suaminya. Ia berinisiatif pergi ke sungai. Upaya Sukariah tidak membuahkan hasil.

’’Istri korban yang khawatir kemudian meminta tolong Sujono (50), tetangganya, untuk mencari korban di sepanjang sungai. Tetapi juga enggak ketemu," jelas Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto seperti dikutip dari Radar Lampung (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA: Jokowi Undang Artis ke Istana, Melanie Subono Nulis Sindiran Pedas

Sukariah dan Sujono kemudian meminta bantuan warga. Masyakarat kemudian bersama-sama melakukan pencarian di sepanjang Way Tebu. Akhirnya korban baru dapat ditemukan oleh warga dalam posisi terapung di tepi sungai Way Tebu. Namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah Sahrun kemudian dibawa ke rumah duka.

“Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Disimpulkan penyebab korban meninggal karena tenggalam," jelas Basuki. (sag/c1/nca)