Satgas IDI Imbau Tunda Buka Bioskop

fin.co.id - 13/07/2020, 12:35 WIB

Satgas IDI Imbau Tunda Buka Bioskop

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAKASSAR - Seluruh bioskop di Makassar dijadwalkan akan dibuka kembali 29 Juli mendatang. Namun, Satgas IDI Makassar mengimbau agar rencana tersebut ditunda dahulu.

Pembukaan kembali operasional bioskop memang mengikuti Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Republik Indonesia. Namun pembukaan bioskop masih menuai pro dan kontra.

Humas Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar Tanggap Covid-19, dr Wachyudi Muchsin mengatakan, Makassar saat ini penyumbang 80 persen dari jumlah yang terpapar Covid-19 di seluruh Sulsel. Secara nasional Sulsel urutan ke tiga masuk zona merah.

"Kami dari Satgas IDI Makassar meminta ditunda dulu pembukaannya (bioskop, red) sampai benar-benar kita masuk zona hijau," ucapnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

Imbauan itu, kata dia, mengingat virus korona atau Covid-19 begitu cepat menular akibat memiliki empat sifat yang menunjukkan virulensi sangat reaktif. Sifatnya yaitu menular dari orang ke orang (human to human), menular pada saat penderita belum atau tidak ada gejala (asymptomatic).

Selain itu juga menular trans-species (bisa antara spesies atau Human-Animal-Human), dan via pernapasan, mata, juga saluran pencernaan, dan tentu saja lewat saluran pernapasan sebagai jalur utama penularan penyakit ini.

"Saat ini ada aturan WHO terbaru virus korona menular lewat udara. Bioskop ini diketahui pakai AC sentral dan orang berada di bioskop selama satu hingga dua jam lamanya. Bisa saja saling menularkan. Apakah menjamin orang yang nonton di bioskop bebas korona," tuturnya.

Kadis Pariwisata Makassar, Rusmayani Majid mengatakan aturan dari pusat sudah diturunkan. Bahkan bioskop sebetulnya sudah bisa beroperasi sejak pekan lalu. Tetapi ditahan dulu, karena memang ada beberapa persiapan yang sangat aman ingin dilakukan.

Dia mengaku bioskop dibuka dengan lebih dijamin protokolernya, dibanding warung kopi yang saat ini sudah beroperasi. Ada aturan ketat juga yang dijalankan. Hal ini juga akan di koordinasikan ke Gugus Tugas Covid.

"Ada beberapa faktor juga yang dipertimbangkan, demi menghidupi ekonomi pekerja bioskop dan hiburan. Mereka juga butuh makan dan semuanya itu tidak bisa ditanggung pemerintah," ucapnya kepada FAJAR, Minggu, 12 Juli.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali menyarankan jika memang bioskop akan dibuka di Makassar, sebaiknya pengelola tempat usaha tersebut menyurat ke posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Saya pribadi menyarankan untuk membuat permohonan rekomendasi apakah bisa buka atau belum," tuturnya. (wis/rif)

Admin
Penulis