Lapas Palopo Disesaki Napi Narkoba

fin.co.id - 11/07/2020, 14:00 WIB

Lapas Palopo Disesaki Napi Narkoba

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

BELOPA - Tingkat pelanggaran hukum di Kabupaten Luwu cukup tinggi. Lembaga pemasyarakatan (lapas) semakin sesak.

Mereka dititipkan di Lapas Palopo. Didominasi narapidana narkoba. Kondisi ini membuat gelisah Kepala Bagian Program dan Kehumasan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhukam) Sulsel, John Batara.

Lapas akan dibangun di Luwu, tepatnya di Dusun Panilangkan, Desa Balubu, Kecamatan Belopa. John Batara sudah mengunjungi lokasi yang dimaksud, Jumat, 10 Juni. "Kami berterima kasih kepada bapak Bupati Luwu yang respon terhadap rencana membangun lapas," kata John seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA: Kasus Telkomsel Pintu Masuk Membuka Skandal Penjualan Data

Bupati Luwu, Basmin Mattayang, mengatakan, hingga saat ini lahan yang dibebaskan untuk pembangunan Lapas Belopa telah mencapai dua hektare. Program Kanwil Kemenhukam ini perlu ditanggapi serius karena ini menyangkut kepentingan masyarakat.

"Bisa kita bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ada warga Luwu menjenguk keluarganya di Lapas Palopo. Memang harus ada lapas di Luwu," ujarnya.

Basmin meminta agar pada 2021 mendatang, Kanwil Kemenhukam Sulsel sudah mulai melakukan pergerakan awal.

"Minimal pembangunan pagar untuk pengamanan lahan dan pintu gerbang,''ujar Basmin. (shd/dir)

Admin
Penulis