Tokoh Papua ke Denny Siregar: Kalau Sayang Nyawa Keluarga Jangan Jadi Tukang Fitnah

fin.co.id - 10/07/2020, 17:55 WIB

Tokoh Papua ke Denny Siregar: Kalau Sayang Nyawa Keluarga Jangan Jadi Tukang Fitnah

JAKARTA- Pegiat media sosial, Denny Siregar kini curhat. Dia menyayangkan sistem keamanan yang dibangun pihak Telkomsel. Sebab data-data pribadinya diumbar oknum tak dikenal ke publik. Bukan saja itu, keluarganya juga diteror. Anak-anaknya dibully oleh netizen. Telkomsel sebagai jasa layanan, dianggap yang paling bertanggung jawab atas kebocoran data itu.

Kasus kebocoran data Denny, terjadi setelah dia bersitegang dengan pimpinan pondok pesantren di Kota Tasikmalaya. Itu setelah tulisannya dianggap memfitnah para santri di sana dengan sebutan teroris.

Dilansir dari video yang di Chanel YoTube Cokro TV, dengan penuh emosional, Denny Siregar menceritakan jika keluarganya kini diteror bahkan diancam untuk dibunuh setelah data pribadinya diketahui publik.

"Media sosial anak-anak saya dibanjiri makian oleh banyak orang yang selama ini membenci saya. Kehidupan pribadi mereka dibongkar dan diintimidasi di media sosial." Ujar dia.

Sayangnya, sebagian netizen tidak berempati. Mereka balik salahkan Denny Siregar. Tokoh Papua, Christ Wamea misalnya, dia nilai Denny Siregar yang salah. Dia yang memulai membuat fitnah ke pihak lain.

"Kalau sayang nyawa keluarga jangan tekuni pekerjaan sebagai tukang fitnah dan tukang bohong. Masa kasih makan keluarga dengan cara seperti itu," sindir Wamea dilansir akun twitternya, Jumat (10/7).

Ada lagi, netizen dengan nama akun @maspiyuO. Dia menanyakan Denny Siregar yang memulai menuding para santri sebagai teroris melalui tulisannya di facebook.

"Klo @Dennysiregar7 marah dg apa yg menimpa anak dan keluarganya, bagaimana dengan perasaan para orang tua yang anak-anaknya dipajang di postingan DENNY SIREGAR dengan tulisan "ADEK2KU CALON TERORIS.." tulis akun tersebut.

Ada juga yang menilai, itu sebagai balasan atas kontorversi Denny selama ini di media sosial. "Tuhan itu adil siapa menanam pasti akan memanen. Denny kau yg suka membuly orang sekarang rasakan keluarga kau di bully orang." Tulis pemilik akun Sobirin.

Denny juga doiminta agar tidak cengeng. "Jadi Buzzer kok cengeng....udah bagian dari resiko bogeng, kalo gak mau di bully duduk manis terima amplop aja...bong," tulis akun anonyimous user.

Diketahui, kasus kebocoran data Denny Siregar berawal ketika dirinya membuat tulisan yang menyinggung santri di Kota Tasikmalaya. Tulisan Denny berjudul "Adik-adil calon teroris yang abang sayang". Tulisan yang Ia posting di facebook itu kemudian dipolisikan oleh sejumlah pimpinan pondok pesantren di Tasikmalaya.

Tidak lama kemudian, sebuah akun anonim membuka data-data pribadinya. Denny lantas berencana melaporkan pihak telkomsel ke pihak berwajib. (dal/fin).

Admin
Penulis