News . 08/07/2020, 14:42 WIB
MAKASSAR - Proses bayi tabung kini mulai dikenal masyarakat kita. Butuh persiapan khusus untuk melakukannya, terkhusus laki-laki, keberhasilan bayi tabung amat bergantung dari gaya hidup.
Spesialis Andrologi Siloam Hospitals Makassar, dr Rahmawati Thamrin Sp And mengungkapkan, program bayi tabung memerlukan persipan. Untuk laki-laki, harus menghindari rokok dan minuman keras. Selain itu, rutin minum vitamin, jaga diet dengan makanan yang meningkatkan kesuburan, memperbaiki waktu tidur atau tidak begadang, menghindari stres, dan tetap melakukan olahraga ringan.
Selain itu, pihak laki-laki wajib menjalani tes darah dan pemeriksaan sperma terlebih dahulu sebelum menjalani proses bayi tabung. Tes darah ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kemungkinan infeksi menular seksual (IMS) pada pria yang bisa menghambat bayi tabung. Setelah itu, pemeriksaan sperma pada pria. Hal itu dilakukan untuk menilai parameter sperma itu sendiri.
“Analisis sperma setelah dikeluarkan itu biasanya hanya berjalan tiga sampai empat jam,” kata kepada FAJAR, Selasa, 7 Juli.
Kemudian prosedur dilanjutkan dengan mempertemukan sel telur dan sperma dalam gelas di laboratorium agar terjadi pembuahan. Jika pembuahan berhasil, terbentuklah embrio yang akan ditransfer ke dalam rahim beberapa hari kemudian.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com