MAKASSAR - Akses ke situs PPDB Makassar tingkat SD dan SMP tak sesuai janji. Calon siswa kesulitan mengakses situs pendaftaran. Proses loading sangat lama.
Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 jalur zonasi sudah dibuka, Rabu, 1 Juli, kemarin. Hanya saja, banyak masyarakat yang mengeluhkan proses pendaftaran pada hari pertama.
Kesulitan mengakses situs web pendaftaran antara lain dikeluhkan orang tua calon siswa, Muh Akbar saat hendak mendaftarkan anaknya. Menurutnya, website PPDB sangat sulit diakses. Butuh waktu lama untuk bisa login menggunakan akun. Jaringan lambat.
"Ada beberapa kendalanya. Waktu saya mau coba masuk, susah sekali. Pilih sekolah juga tidak bisa," kata dia seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Keluhan yang sama juga diutarakan orang tua calon siswa lainnya, Santi. Website PPDB sempat beberapa kali tidak bisa ia akses. "Server down kayaknya," ucap Santi.
Ketua Panitia PPDB 2020, Ahmad Hidayat mengakui server memang sempat mengalami pelambatan. Alasannya, banyak pendaftar yang mengakses website secara bersamaan.
"Yang namanya hari pertama, seluruh orang tua yang anaknya tamat, mau semua mendaftar. Walaupun yang mau mendaftar jalur zonasi pun tetap juga datang mendaftar," kilahnya.
Apalagi, kata dia, tamatan SD tahun ini sangat besar. Tidak sebanding dengan daya tampung SMP yang ada. Belum lagi, ada juga pendaftar dari luar daerah.
"Jadi kalau kemudian terjadi kendala jaringan, itu wajar-wajar saja saya kira. Dan tentunya ini akan kita evaluasi lagi ke depannya sesuai keluhan di hari pertama," janjinya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Amalia Malik menyebut sudah berkoordinasi dengan Diskominfo Makassar untuk menyelesaikan masalah ini. "Sudah langsung ditambahkan bandwith-nya oleh Diskominfo," katanya. (ism/rif)