JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan enggan memikirkan isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengaku akan fokus bekerja menyelesaikan tugas-tugasnya.
"Saya menyikapi bahwa itu sebagai sebuah warning kepada pembantu-pembantunya, saya menyikapinya, pertama itu sebagai kewajaran dari seorang pemimpin," kata Mendes merespon peringatan Presiden Jokowi yang mengancam akan melakukan reshuffle, Kamis (2/7).
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Resmi Cerai
Dia mengaku, peringatan dari Presiden malah mendorongnya untuk introspeksi terhadap tugas-tugas yang dinilai belum diselesaikan, terutama terkait pandemi COVID-19.
Dia menyebut Kementerian yang dipimpinnya sudah maksimalkan merespons terhadap dampak wabah virus COVID-19.
"Saya menganggap bahwa saya sudah bekerja secara maksimal, percepatan sudah saya lakukan, ya sudah. Saya tidak usah melihat orang lain (kinerja menteri yang lain)," kata mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Baca Juga: Isu Reshuffle Bergulir, Kemenkes Disorot
Soal kemungkinan adanya reshuffle, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Jadi begini, tugas saya adalah bekerja dan melaksanakan arahan beliau secara maksimal. Itu tugas saya. Kewenangan beliau adalah memilih dan mengganti menterinya," katanya.(gw/fin)