News . 02/07/2020, 14:05 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta semua pihak waspada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terlebih saat ini mulai memasuki musim kemarau.
"Kita harus mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah koordinatif untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," katanya, Kamis (2/7).
Baca Juga: Jangan Kompromi, Tindak Pelaku Karhutla
Mahfud menegaskan karhutla tidak boleh dilupakan meskipun Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami tadi sepakat keduanya harus dihadapi secara serius, tidak boleh sampai terjadi karena kita fokus pada COVID-19 lalu melupakan ancaman karhutla," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella: Ini Memang Sudah Takdir
Apalagi, hingga 2015 karhutla di Tanah Air mendapat kritikan dan sorotan dunia internasional.
"Protes bukan hanya dari masyarakat sipil di Indonesia tapi juga dunia internasional selalu memprotes bahkan sering saya ulang sampai-sampai Singapura mengeluarkan Undang-Undang Anti Asap pada 2015 sebagai bentuk protes karena Indonesia diangggap tidak mampu menyelesaikan karhutla," katanya.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Resmi Cerai
Karenanya, pemerintah terus mengingatkan agar bahaya karhutla harus terus bisa diminimalisir agar Indonesia tidak menjadi sorotan dunia.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com