CILEGON - Olahraga bersepeda sedang digandrungi masyarakat tak terkecuali masyarakat Cilegon.
Dampaknya, penjualan sepeda laris manis dan toko sepeda kewalahan melayani permintaan konsumen.
Pemilik Toko Sepeda Family Cilegon Apin mengatakan, peningkatan permintaan sepeda terjadi sejak sebulan lalu.
"Dulu hari biasa itu sehari paling ngeluarin barang belasan saja. Sekarang sehari bisa sampai 80 sampai 100 unit sepeda," kata Apin ditemui di tokonya yang berada di Jombang Wetan seperti dikutip dari Banten Raya Pos (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu (28/6).
Apin mengungkapkan, sepeda paling banyak dicari oleh pembeli adalah jenis sepeda gunung atau mountain bike (MTB) dan sepeda lipat.
"Orang paling banyak nyari itu MTB. Saat ini, untuk beberapa merk seperti Polygon, United, Pacific itu harus inden karena barangnya tidak ready stock akibat banyaknya permintaan pasar," ungkap pria yang biasa disapa Koh Apin ini.
Koh Apin mengaku, barang yang saat ini ready stock hanya sepeda anak, itupun beberapa merek tetap harus inden. Adapun barang yang ada di toko, beberapa merupakan pesanan.
Meski inden, pelanggan juga belum diberi kepastian datangnya barang yang dipesan. Agar terdaftar dalam daftar, pembeli tidak perlu mengeluarkan kocek sepeserpun. Pembeli melakukan transaksi pembayaran ketika barang sudah tersedia.
"Inden juga belum tentu waktunya, bisa sepekan, dua pekan, bahkan satu bulan. Karena memang di pabriknya permintaan banyak dan bukan hanya ke Cilegon saja, tetapi kota lain juga," tuturnya. (Gillang)