Ini Deretan BUMN Minta Suntikan Modal

fin.co.id - 25/06/2020, 12:00 WIB

Ini Deretan BUMN Minta Suntikan Modal

JAKARTA - Lantaran keuangan yang terbatas, sejumlah BUMN meminta bantuan tambahan modal pemerintah dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN). Dana tambahan ini, akan digunakan untuk merealisasikan proyek mereka yang cukup banyak.

BUMN pertama yang mengajukan PMN, yakni PT Hutama Karya (Persero) Tbk. Perushaan konstruksi ini membutuhkan suntikan modal sekitar Rp51 triliun untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Kebutuhan JTTS sepanjang 771 km membutuhkan PMN Rp51 triliun lagi," kata Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, di Jakarta, Rabu (24/6).

Kedua, PT Permodalan Nasional Madani (PMN). Perseroan meminta suntikan modal sekitar Rp1,5 triliun pada tahun ini untuk mendukung likuiditas perusahaan yang tertekan akibat berkurangnya kemampuan bayar nasabah Mekaar.

Ketiga, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Perusahaan perlu bantuan modal sekitar Rp3 triliun pada tahun ini untuk mendukung penjaminan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Keempat, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) meminta PMN sebesar Rp500 miliar pada tahun ini karena diperkirakan arus kas minus Rp115,044 miliar akibat pandemi Covid-19.(din/fin)

Admin
Penulis