News . 23/06/2020, 05:50 WIB
MAKASSAR — Rambut rontok usai melahirkan tidak semata-mata karena pengaruh hormon. Perawatan saat masa kehamilan pemicu utama.
Hal itu ditegaskan, Spesialis Obgin RS Ibnu Sina, Dr dr Nasrudin Andi Mappaware SpOG(K), Senin, 22 Juni. Ia mengungkapkan bahwa pengaruh hormon memang ada. Seperti halnya perempuan yang menstruasi juga mengalami kerontokan rambut.
Untuk mencegah rambut rontok pada ibu menyusui (busui), perawatan rambut harus dilakukan sejak hamil. Sebab, pada ibu hamil banyak yang malas untuk mencuci rambut. Bahkan, tidak melakukan perawatan rambut sama sekali, padahal sangat penting dilakukan. “Pada saat kehamilan, keluhan rambut rontok itu seakan tidak ada, itu hanya terjadi setelah melahirkan,” katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Sejatinya, lanjut dokter Nasrudin, setelah melahirkan, hormon akan perlahan kembali ke level normal. Perubahan ini menyebabkan fase rambut rontok akan kembali atau dalam dunia medis disebut juga telogen effluvium. Pada kondisi itulah kerap baru muncul keluhan rambut rontok.
Hormon kehamilan sudah benar-benar menghilang dari tubuh sekitar tiga bulan setelah melahirkan. "Pada dasarnya rambut yang seharusnya rontok setiap hari, tetapi tertahan oleh hormon kehamilan. Rambut inilah yang kemudian akan rontok secara bersamaan ketika hormon kehamilan sudah benar-benar menghilang dari tubuh,"katanya.
Olehnya itu, kata dia tak usah heran jika banyak ibu menyusui yang mengeluhkan rambut mereka banyak rontok dalam kurun waktu tersebut. Mengingat tiga bulan bukanlah jeda waktu yang sebentar. Wajar bila banyak ibu mengira rambut rontok saat menyusui ini dipengaruhi oleh kegiatan tersebut, padahal bukan.
Terpisah, Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr dr Siswanto Wahab SpKK FINSDV FAADV menjelaskan, rambut sebetulnya mengalami kerontokan setiap hari dan itu normal. Hanya saja, kerontokan rambut lebih dominan berhenti selama hamil. Untuk itu, masa kehamilan perlu digunakan untuk menjaga rambut. Bisa dengan makanan alami, karena pada masa kehamilan suplemen ibu hamil bisa berpengaruh ke rambut.
Makanan yang dibutuhkan rambut itu yang mengandung omega 3, zinc, magnesium, selenium, vitamin A, dan C. Sehingga membutuhkan makanan dari olahan yang baik. “Itu jika ingin menjaga kesehatan rambut,” ucapnya.
Selain itu, makanan tak berpola seperti yang banyak dilakukan busui juga bisa berakibat ke kesehatan rambut. Itu karena nutrisi kurang bermanfaat bagi rambut. Pun dengan mengonsumsi protein shakes atau suplemen protein tambahan, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya bisa memperparah kerontokan rambut. “Karena keinginan tinggi inilah, ibu hamil kerap tidak memperhatikan pola makan dan makanan yang dimakan, sehingga dampaknya pada rambut baru dirasakan usai melahirkan," tutupnya. (sal)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com