PALU - Seorang Pasien COVID-19 kaabur dari RSUD Anutapura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/6) pagi. Dia kabur karena mikirin istrinya yang tengah hamil tua di rumah.
Adalah Syahrir, pasien COVID-19 asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Dia kabur saat menjalani isolasi di RSUD Anutapura.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun, Novel Tagih Janji
"Dia rindu dengan istrinya yang akan melahirkan. Selain itu dia juga kepikiran kondisi anak-anak sehingga ingin keluar dan bisa menemui mereka," ucap Plt Direktur Utama RSUD Anutapura Palu, Herry Mulyadi di Palu, Minggu (21/6).
Syahril akhirnya bisa kembali ditemukan. Dia ditemukan di kawasan pengungsian di Masjid Agung Darussalam Palu pada Sabtu (20/6) sore. Namun, sebelum ditemukan dia sempat mengitari sejumlah wilayah dan berinteraksi dengan beberapa orang.
Baca Juga: 1 OTG Kabur, 18 Orang Tertular Covid-19
"Dia sempat keliling di Jalan Pue Bongo kemudian ke Jalan Kemiri. Di sana dia sempat bertanya lokasi Masjid Agung Darussalam Palu dengan warga lalu ke sana bertemu dengan teman-temannya,"ujarnya.
Untungnya, teman-teman Syahrir sudah mengetahui jika ia terinfeksi COVID-19. Sehingga para pengungsi menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik dengan dia.
"Jika tidak ada halangan hari ini dia akan kami swab dan semoga hasilnya negatif agar dia bisa kembali bekerja di lokasi pembangunan Masjid Agung Darusaalam Palu dan secepatnya kembali berkumpul dengan keluarganya," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Tertekan, Pasien Covid-19 Kabur
Kepala Dinkes Palu, Husaema mengatakan Syahrir masuk ke Palu bersama 18 rekannya untuk bekerja membangun Masjid Agung Darussalam Palu.
"Di posko perbatasan kami inisiatif lakukan rapid test COVID-19 kepada 19 orang itu, hasilnya tiga orang reaktif, maka mereka kami rawat di pondok perawatan OTG (orang tanpa gejala) dan ODP (orang dalam pemantauan) di Asrama Haji Transit Palu," katanya.(gw/fin)