News . 19/06/2020, 08:14 WIB
LONDON - Sosok Jose Mourinho bukan siapa-siapa lagi bagi Manchester United. Datang sebagai sosok yang menggantikan Mauricio Pochettino, The Special One-julukan Mourinho- belum bisa menaklukan bekas anak buahnya tersebut.
Setelah 15 hari duduk sebagai pelatih The Lilywhites-julukan Spurs- Mourinho sebenarnya diberi kesempatan mendatangi Old Trafford dengan lambang ayam jago di dadanya. Sayang, pada matchweek ke-15 Premier League, Spurs dibuat tak berdaya menghadapi United, 4 Desember silam. Harry Kane kalah tipis 2-1 di Old Trafford.
Kemenangan itu membuat MU berhasil menembus posisi lima besar klasemen sementara Premier League. Sekaligus menyelematkan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pemecatan. Bagi Solskjaer, MU masih punya kans untuk menembus empat besar. Sebelumnya juga mempunyai catatan yang apik. Di mana dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris tidak menelan kekalahan baik di laga kandang dan tandang.
”Ini pertandingan yang hebat, kami melawan finalis Liga Champions. Kami siap menghadapi pertandingan yang sulit, jadi kita akan melihat besok malam,” ujarnya dilansir dari laman resmi Manchester United.
Pelatih berpaspor Norwegia itu menyebut Marcus Rashford dan kolega masih membutuhkan banyak adaptasi untuk kembali ke bentuk permainan semula, usai libur panjang karena pandmei. "Kami sudah melalui libur panjang. Taka da yang bisa optimal. Namun, kami akan memanfaatkan aturan pergantian pemain yang sudah diubah," tuturnya.
Secara head to head, Manchester United lebih banyak diunggulkan. Dari 47 kali pertemuan, Setan Merah telah memenangkan 30 laga, sementara Tottenham hanya memenangkan 8 laga. Dengan rata-rata kedua tim mencetak 2,62 gol per pertandingan. Bukan hal yang lumrah, jika nanti Setan Merah tetap gahar mengoptimalkan kembali peran Bruno Fernandes, Anthony Martial dan Daniel James yang menjadi penyuplai bola kepada Marcus Rashford sebagai ujung tombak serangan.
Mourinho dalam pre-match press conference di Enfield Training Center kemarin (18/6) menunjukkan antusiasme yang besar untuk kembali ke Old Trafford. Pelatih asal Setubal, Portugal, itu menyebut semakin termotivasi karena sudah dipermalukan Solskjaer
"Kami harus beradaptasi dengan situasi 'New Normal' ini. Kami harus tetap memiliki semangat yang tinggi meski tidak ada penggemar di stadion. Intinya adalah kami harus berjuang keras dengan penggemar atau tanpa penggemar di stadion," kata Jose Mourinho.
Solskjaer seolah membuktikan bahwa dirinya bisa mengimbangi pelatih yang lebih berpengalaman. Solskjaer menyebut derbi selalu menjadi laga yang spesial. Selain Tottenham, Chelsea adalah rival mereka untuk menembus tiket Liga Champions. (fin/tgr)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com