News . 19/06/2020, 06:15 WIB

Gattuso: Saya Percaya pada Dewa Sepak Bola

Penulis : Admin
Editor : Admin

ROMA – Napoli berhasil meraih gelar Coppa Italia keenam setelah menumbangkan Juventus dalam final yang digelar di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (18/6/2020) dini hari. I Partenopei berhasil meraih kemenangan melalui babak adu penalti dengan skor 4-2.

Dalam laga tertutup tanpa penonton itu, kedua tim tidak mampu mencatatkan skor, baik di babak pertama maupun di babak kedua. Masing-masing pemain hanya mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya. Selama 90 menit, Napoli berhasil menciptakan enam shot on target sedangkan Juventus hanya tiga.

Karena hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan papan skor masih seri 0-0, laga langsung dilanjutkan dengan adu penalti. Paulo Dybala menjadi penendang pertama untuk Juventus. Namun tendangannya ke kanan gawang berhasil ditepis Alex Meret. Berikutnya giliran Lorenzo Insigne. Penendang pertama Napoli ini sukses menceploskan bola ke gawang yang dijaga Gianluigi Buffon.

Juve harus kembali gigit jari setelah bola yang ditendang Danilo meluncur di atas tiang gawang. Beda hanya dengan penendang kedua Napoli, Matteo Politano. Dia mampu memasukkan bola yang meluncur begitu keras ke sisi kanan gawang walaupun terbaca oleh Buffon. Papan skor pun menjadi 2-0 untuk keunggulan Napoli.

Si Nyonya Tua baru mendapatkan satu gol berkat penendang ketiganya, Leonardo Bonucci. Keberhasilan Bonucci juga diikuti oleh gol Nikola Maksimovic, penendang ketiga Napoli.

Aaron Ramsey, menjadi penendang keempat Juventus. Meskipun sukses mencetak gol, keberhasilannya tidak mampu menyelamatkan Juventus dari kekalahan, setelah penendang keempat Napoli, Arek Milik menempatkan bola ke sebelah kanan sedangkan Buffon melompat ke sebelah kiri. Skor berakhir 4-2.

Para pemain Napoli merayakan gelar Coppa Italia keenamnya itu dengan penuh suka cita. Mereka pun dengan gembira melemparkan pelatihnya, Gennaro Gattuso ke udara.

Gennaro Gattuso memuji para pemain Napoli yang mampu menumbangkan Juventus melalui adu penalti. “Saya percaya pada Dewa Sepak Bola, Anda menuai apa yang Anda tabur,” kata dia dikutip Radar Tasik dari Football Italia, Kamis (18/6/2020).

Gelar Coppa Italia tersebut merupakan trofi pertama yang pernah dimenangkan Gattuso sebagai pelatih. Dia mengambil alih kursi jabatan pelatih dari Carlo Ancelotti yang dipecat pada Desember 2019.

“Kehidupan dan terutama sepak bola telah memberi saya jauh lebih banyak daripada yang saya berikan padanya. Itu membuat saya menjadi seorang pria. Dalam hidup, Anda selalu memikirkan orang tua dan keluarga Anda terlebih dahulu, jadi tentu saja apa yang terjadi sulit diterima,” tutur Gattuso yang beberapa waktu lalu kehilangan saudara perempuannya yang meninggal karena sakit.

“Saya memiliki hasrat yang besar untuk sepak bola, saya tahu bahwa saya tidak bisa melepaskan bahkan untuk sedetik,” kata Gattuso kepada RAI Sport.

“Siapa pun yang melakukan pekerjaan ini harus menghormatinya karena kami beruntung. Inilah sebabnya saya marah ketika saya tidak melihat gairah, karena saya tidak menyesali karier saya dan itulah yang saya ingin para pemain katakan juga. Saya percaya pada Dewa Sepak Bola, ketika Anda melakukannya dengan benar, Anda menuai apa yang Anda tabur dan itu kembali kepada Anda,” tambah dia.

Gattuso mengatakan kepada para pemainnya bahwa mereka sekarang akan menargetkan tiket Liga Champions. “Adalah tugas kami untuk memainkan 12 sisa pertandingan Serie A ini dengan rasa hormat. Adalah tugas kita untuk mencoba, kita tidak bisa hanya berpikir kita telah mencapai tujuan kita dan menyerah. Itu sulit, ada celah besar, tetapi kami harus mencoba yang terbaik,” tutur dia. (snd)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com