News

Arief Sugoto: Manfaatkan New Normal untuk Modernisasi Layanan Pertanahan

fin.co.id - 12/06/2020, 10:28 WIB

JAKARTA - Pandemi Covid-19 merubah tatanan kehidupan hampir seluruh manusia di Dunia. "Imbauan physical distancing dan stay at home menyebabkan penggunaan teknologi informasi saat ini sangat familier pada masyarakat, kita harus memanfaatkannya untuk bergerak menuju pelayanan pertanahan elektronik, pelayanan online," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Himawan Arief Sugoto di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/06/2020).

Sekretaris Jenderal juga menyampaikan bahwa saat ini Kementerian ATR/BPN mempunyai nilai kementerian baru yaitu Melayani, Profesional, dan Terpercaya. "Saya harap ini tidak hanya sebatas banner, slogan namun ada di dalam diri kita. Ini bukan hanya komitmen kepada masyarakat, namun juga komitmen kepada diri kita sendiri untuk melayani, profesional, kredibel dan terpercaya. Kalau orangnya amanah maka produknya terpercaya," tambah Sekretaris Jenderal.

Pada acara bertajuk Sosialisasi Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8/SE-100.KP.03/VI/2020 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan pada Situasi Pandemi Dalam Rangka Tatanan Normal Baru dan Strategi Membangun Komunikasi Kepada Masyarakat di Lingkungan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta ini, Himawan Arief Sugoto juga menyampaikan bahwa edaran yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN tersebut dapat dilaksanakan oleh semua kantor pertanahan tanpa kecuali.

"Edaran tersebut dibuat dengan berbagai alternatif, agar dapat diikuti oleh semua unit kerja yang berbeda-beda status penyebaran covidnya, baik yang zona merah, kuning maupun hijau," ucapnya.

Sekretaris Jenderal juga menekankan pentingnya mengomunikasikan capaian dan perbaikan kinerja Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah BPN kepada masyarakat. "Sampaikan dengan baik kepada masyarakat, kemas dengan baik, menarik dan informatif, kehumasan itu bukan hanya tugas Kepala Bagian TU, melainkan tugas seluruh jajaran dan juga tentunya pimpinan kantor," ungkap mantan Direktur Utama Perum Perumnas.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal meresmikan dan menjadi narasumber pertama Podcast@JayaCafe. Siniar (Podcast) ini dibangun Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta untuk menyajikan obrolan mengenai pertanahan yang informatif bagi masyarakat. Pemilihan nama Jaya berasal dari akronim Jakarta Raya. "Podcast ini baik sekali, masyarakat harus mendapatkan informasi yang langsung dari sumbernya yaitu BPN," ujar Sekretaris Jenderal.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati sebagai salah satu pembicara pada acara ini juga menyambut dengan baik upaya Kanwil Provinsi DKI Jakarta ini. "Podcast ini saya kira podcast pertama di jajaran Kementerian ATR/BPN. Saat ini adalah saat di mana kehumasan mengambil peran yang besar saat dunia bergerak dan beranjak dari dunia fisik menuju dunia digital, era baru di mana transformasi digital harus kita lakukan dengan cepat, harus kita lakukan dengan baik dan harus mengantarkan kita sebagai institusi yang memanfaatkan layanan digital dimasa akan datang," ujar Mantan Kepala Biro Umum dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian ATR/BPN.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Jaya sebagai tuan rumah siniar menyampaikan bahwa Podcast@JayaCafe ini dibuat untuk memberikan informasi yang lebih bagi masyarakat. "Jadi kalau masyarakat butuh pelurusan informasi pertanahan maka mereka akan mencari _channel_ ini," pungkasnya.

Lahirnya Podcast@JayaCafe ini adalah bagian dari pelaksanaan strategi komunikasi publik yang tengah diintensifkan oleh Kementerian ATR/BPN. Kanwil BPN Provinsi DKI menerjemahkan salah satu strategi komunikasi publik dalam format bincang-bincang yang saat ini sedang digandrungi banyak kalangan. (rls/lan).

Admin
Penulis
-->