News . 10/06/2020, 13:50 WIB
MAKASSAR - Pasar saham di regional Asia mulai menarik minat investor asing, termasuk di Indonesia. Hal ini dikarenakan sentimen positif terhadap perekonomian yang mulai bergerak.
Ekonom Unismuh, Abdul Mutalib mengatakan, adanya penguatan harga dan index harga dipicu oleh adanya harapan dari pelaku ekonomi Asia Pasifik akan pelonggaran PSBB atau lockdown dari beberapa negara terpapar Covid-19. Agar segera menggerakkan ekonominya, sehingga industri dapat bergerak kembali.
"Dilihat dari politik ekonomi global antara AS dan Tiongkok memang memiliki sentimen positif terhadap perkembangan pasar saham Asia, karena pada umumnya mengalami penguatan," katanya, kemarin.
Di antaranya, TH set index 1,219,95 (0,53 persen), JP Topix Index 1,423.90 (0,49 persen), KR Kospi 1,841.52 (0,29 persen). Sementara yang mengalami penurunan seperti CN.SSE Composite 2,807.64 (-0,65 persen) dan MY. FTSE Bursa KLCI 1,356.64 (-0,96 persen)
"Sedangkan pada BEI (bursa efek Indonesia) mencatat adanya dinamisasi penguatan sebesar 0,48 persen dengan IHSG mencapai 0,55 persen," terangnya.
Pada sisi lain, perseteruan AS-Tiongkok yang berkepanjangan juga akan dapat memperlambat bahkan membuat stagnan harga saham Asia Pasifik. Tiongkok misalnya, membuat undang-undang keamanan nasional untuk mengontrol Hong Hong.
Padahal Hong Kong juga merupakan salah satu pusat perdagangan saham terbesar di Asia selain Jepang dan Singapura. Sedangkan pihak AS menuduh Tiongkok dianggap tidak mampu melakukan pengendalian Covid-19 sehingga menyebar keseluruh dunia.
Branch Manager PT Trimegah Securities Tbk, Carlo E.F Coutier menilai, market global menguat, termasuk Asia lebih disebabkan faktor yang lebih makro dari perekonomian global. Bukan disebabkan oleh politik dan sosial.
"Optimisme akan pemulihan aktivitas perekonomian, dan data makro yang keluar mendongkrak pasar," nilainya. (tam/iad)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com