News . 07/06/2020, 06:32 WIB
Itu mengacu pada tewasnya Duncan Socrates Lemp. Umur 21 tahun. Pada pukul 04.00 subuh. Di rumahnya sendiri. Penyergapan itu sampai mengakibatkan sang pacar --yang lagi dikeloni-- ikut terluka.
Malam itu pihak berwajib memperoleh info: Lemp menguasai bahan peledak terlarang. Menjelang subuh itu pintu rumah dibuka oleh pasukan SWAT --tanpa ketukan pintu.
Menurut pihak berwajib Lemp melakukan perlawanan. Maka ditembak. Termasuk mengenai pacar yang lagi dikeloninya.
Amerika memang seperti menyimpan api dalam sekam. Terutama tiga tahun terakhir. ”Presiden Trump telah memecah belah Amerika,” ujar Jim Mattis.
Sudah setahun Mattis tidak berkomentar apa pun. Sejak ia diberhentikan oleh Trump dari jabatan menteri pertahanan.
Kali ini Mattis tidak tahan untuk terus tutup mulut. Maka kecamannya pada Trump itu menjadi berita utama di mana-mana.
Rangkaian demo anti-rasis memang sangat besar. Setidaknya terlihat dari yang ditangkap: 10.000 orang. Di Los Angeles saja 3.000 orang. Di New York 2.000 orang.
Mereka umumnya melanggar jam malam. Ada juga yang karena menjarah dan memaki polisi.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com