MAKASSAR - Bisnis properti usai penerapan PSBB dan pascalebaran kembali dipacu. Proyek fisik pembangunan perumahan kembali berjalan.
Sekretaris Apersi Sulsel, Akbar Yusuf, mengatakan, meski sektor properti terganggu akibat Covid-19, bukan berarti tidak ada penjualan. Media sosial diakui sangat membantu pengembang.
Menurut Akbar, di tengah kondisi saat ini, hal yang bisa dilakukan dengan memaksimalkan penjualan media sosial. Dibarengi dengan rangsangan promo menarik.
Apalagi dengan new normal, Akbar memprediksi Juli mendatang kembali bergairah. Apalagi kuota KPR subsidi sudah tersedia sejak 20 Mei lalu.
Sekarang pun, lanjutnya, meski masih banyak stok lama, tetapi pembangunan tetap berjalan. Para pekerja dipastikan kembali punya aktivitas.
Di sektor otomotif pun demikian, pascalebaran ini pengusaha kembali memacu penjualan dengan memaksimalkan media sosial.
"Untuk penjualan strategi masih di medsos, referensi dari customer dan keluarga serta data base service di follow up," kata Branch Manager Honda Internusa Makassar, Marthen Marthin.
Selain media sosial, layanan tatap muka juga mulai dijalankan. Karyawan yang dirumahkan pun diakui sebagian kembali dipanggil. "Meskipun belum semuanya karena belum bisa melibatkan banyak orang," katanya. (mum/iad)