Jadi Korban Perompakan, Kapal Asal Australia Terdampar di Perairan Tuba

LAMPUNG – Satu unit kapal layar yang bernama Hoopla milik Kadeus Nobisqi (70) asal Australia terdampar di perairan Kuala Teladas, Kecamatan Denteteladas, Kabupaten Tulangbawang.

Kapal layar berbendera Australia dengan logo jangkar tersebut diduga menjadi korban perompak sehingga terdampar di perairan Tulangbawang.

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Polairud Tulangbawang Iptu Iwan. Menurut Iwan, kapal tersebut kali pertama ditemukan anggotanya terombang ambing di laut dan terdampar sampai masuk perairan Kuala Teladas Tulangbawang.

“Kapal tersebut terbawa gelombang sampai ke perairan kita (Tulangbawang).Sekarang diamankan di depan pos Polairud di Kualateladas,” katanya mendampingi Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, Rabu (27/5).

Kapal layar tersebut diduga menjadi korban perompakan di laut Sibur Tanjung Manjangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.

Dugaan tersebut diperkuat dengan hilangnya beberapa barang milik Kadeus Nobisqi seperti, uang 700 dolar Australia, GPS berikut alat navigasi, satu unit handphone merek Iphone, BBM, dokumen kapal dan paspor, logistik, alat masak, kemudi kapal, dinamo strategi, serta accu.

Kapal tersebut sendiri berlayar dari Australia menuju Jakarta dengan satu orang kru yakni Kadeus sendiri.

Sebelum sampai Jakarta, kapal tersebut singgah di Batam. Namun nahas, pada Jumat (22/5) lalu sekira pukul 00.00 WIB mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) di sekitar perairan OKI, Sumatra Selatan.

Berdasarkan keterangan pemilik kapal kepada aparat kepolisian, pelaku diperkirakan berjumlah sepuluh orang dengan empat orang pelaku menggunakan senjata api.

Saat ini, kasus ini tengah ditangani oleh Ditpolair Polda Lampung bersama Polres Tulangbawang, Tim Satgas Covid-19 dan Basarnas Lampung. (nal/sur)