JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Istrinya, Anissa Pohan sempat bersitegang dengan pegiat media sosial Denny Siregar.
Denny Siregar dianggap membawa-bawa anak dari AHY dan Anissa Pohan ke urusan Politik. AHY terpaksa menempuh jalur hukum sebab Denny Siregar menolak meminta maaf.
Di momentum hari raya Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada 24 Mei kemarin, Denny Siregar akhirnya menulis cuitan berupa ucapan permohonan maaf kepada keduanya.
"Mba @AnissaPohan dan mas @AgusYudhoyono minal aidin wal faidzin ya. Mohon maaf lahir batin kalau ada yang menyinggung kemarin," tulis @Dennysiregar7 di TWitter Senin (25/5/2020).
Sebelumnya, Denny Siregar menyentil AHY dan Partai Demokrat yang selalu mendesak Pemerintah untuk lockdown terkait virus corona.
Denny Siregar menyertakan link berita yang memberitakan anak AHY, Almira Tunggadewi Yudhono menulis surat terbuka untuk Presiden untuk melakukan lockdown. Surat terbuka itu merupakan tugas yang diberikan pihak sekolah semasa proses belajar mengajar di rumah.
"Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown." Tulis Denny Siregar waktu itu.
Senagai Ibu yanga merasa anaknya dibawa-bawa, Annisa Pohan ikut mengomentari cuitan Denny tersebut.
"Ih opung, enggak malu sama nak kecil? kok dibawa-bawa? ini kan tugas sekolah.. Opung nih seirous amat sih sama surat tugas sekolah anak-anak…," tulis Annisa di kolom komentar cuitan Denny.
Ia juga menulis bahwa Denny tidak bisa memahami keseluruhan teks naskah pidato anaknya.
"Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas di situ adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. Anda punya anak enggak?" kata Annisa menambahkan. (dal/fin).