News

Sempat Singgah di Lampung, Terduga Teroris Tertangkap di Solo

fin.co.id - 24/05/2020, 06:46 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pergerakan REP akhirnya terendus. Ini setelah Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88) melacak keberadaannya di Solo, Jawa Tengah.

REP juga sempat terlacak di Lampung. Di salah satu daerah untuk beristirahat beberapa hari. Pergerakannya lalu berpindah tempat. Hingga akhirnya sampai ke Solo, Jawa Tengah.

Sumber Fajar Indonesia Network (FIN) menyebutkan, REP diduga kuat salah satu pria yang masuk dalan daftar hitam. Ini diketahui setelah dirinya pun tergabung dalam jaringan terlarang.

Pihak Kepolisian hingga kini terus mendalami keterlibatan REP dengan serangkaian aksi yang terjadi di sejumlah daerah. Polisi juga masih mengidentifikasi rencana-rencana yang akan dilakukan oleh kelompok ini di tengah kondisi wabah virus Corona.

Belum diketahui secara pasti apakah REP tertangkap sendirian atau beserta teman-temannya. Yang pasti penangkapan di Solo ini cukup menyita perhatian publik sekitar.

"REP atau Abu Yusuf ini warga Kabupaten Tanah Datar. Dia diduga terlibat aksi teror jaringan Jamaah Ansharut Daulah," terang sumber yang meminta identitasnya menolak untuk disebutkan, Minggu (24/5).

"Masih terus didalami mas. Dia berpindah-pindah lokasi dalam gerakannya," imbuh sumber tadi.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Stefanus Setianto, juga membenarkan penangkapan REP di Solo itu.

"REP itu warga Lima Kaum Tanah Datar dan polisi menggeledah rumah REP di Tanah Datar, sekitar pukul 17.45 WIB hingga 19.00 WIB Kamis (21/5). Dari rumah pelaku ditemukan beberapa barang bukti berupa buku jihad dan dan lainnya," ungkapnya.

REP ditangkap sekitar pukul 12.55 WIB Kamis (21/5). Kontrakannya di Solo sempat digeledah. Namun kamar sudah kosong. "Sekarang REP diperiksa di Markas Komando Brimob Polda Jawa Tengah, guna pendalaman lebih jauh," jelasnya. (ful)

Admin
Penulis
-->