Banyak Warga Langgar PSBB, Fadli Zon: Yang Salah Itu Pemimpin yang Planga-plongo

fin.co.id - 22/05/2020, 23:08 WIB

Banyak Warga Langgar PSBB, Fadli Zon: Yang Salah Itu Pemimpin yang Planga-plongo

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan pemerintah untuk wilayah-wilayah zona merah kasus Covid-19. Namun demikian, akhir-akhir ini PSBB seperti tidak dipedulikan masyarakat.

Hal ini terlihat ketika kerumunan warga saat memadati momen penutupan McDonald Sarina beberapa waktu lalu. Belum lagi beberapa video beredar nampak warga tengah berburu pakaian lebaran tanpa memperdulikan social distancing.

Alhasil, jagat maya dihebohkan dengan aksi tenaga medis yang merasa menyerah dalam perjuangan melawan Covid-19. Bahkan Tagar #Indonesiaterserah yang digaungkan tenaga medis jadi trending topik.

Anggota DPR RI, Fadli Zon menilai, semua kejadian itu bukan salah masyarakat, tetapi salah pemerintah sendiri. Fadli menganggap penanganan Covid-19 oleh pemerintah tidak konsisten.

"Jangan salahkan rakyat. Yang salah memang pemimpinnya, plin plan, mencla mencle, plonga plongo, inkonsisten, bingung, apalagi ya sinonimnya," tulis Fadli Zon melalui akun twitter resminya, pada Jumat (22/5).

Cuitan Fadli tersebut, sebagai respon dari cuitan politikus Partai Gerindra Rachel Maryam yang juga menilai kebijakan pemerintah membingungkan.

"Kok jadi nyalahin masyarakat gak taat aturan si? Wong aturannya aja berubah-ubah kok. “Gak perlu belanja lebaran” tapi mall udah boleh buka. “Jangan mudik” tapi pesawat boleh terbang. Kan gak jelas!" tulis Rachel Maryam.

Cuitan kedua anak buah Prabowo ini lantas dibalas beragam tanggapan dari netizen.

"Sbg aggt DPR, pastinya anda tau:1. Sejak awal tdk ada aturan melarang mall dibuka. Harusnya warga yg taat protokol Covid-19.2. Penggunaan pesawat udara komersil BUKAN utk mudik, tp keperluan kedinasan, pengusaha & repatriasi WNI dari LN.Coba konsultasi dulu dgn FRAKSI-nya." Tulis akun John Newlan.

"Kalo dari awal sudah benci, sampai kapan juga tetep benci kak, pemerintah tetep disalahin." Timpal salaha satu netizen.

"Sepertinya lebih fair bila carut marut kehancuran negeri ini tidak cuma salah pemimpinnya tp juga salah rakyat yg milih dia. Selamat. Selamat kebodohan memang layak untuk dirayakan." tulis akun lainnya. (dal/fin).

Admin
Penulis