MUARASABAK – Dua pedagang di Pasar Blok D, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, hasil rapid tesnya dinyatakan positif. Ini setelah Tim Gugus Tugas Xovid-19 Kabupaten Tanjab Timur, melakukan tes di tempat itu, Minggu (17/5).
Sasarannya adalah para pedagang yang sering melakukan perjalanan ke luar kabupaten, untuk membeli kebutuhan dagangannya. Dalam pemeriksaan terhadap 55 pedagang itu yang berlangsung sekitar pukul 08.00 ini, Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto, dan jajarannya ikut memantau pelaksanaannya.
Kedua pedagang ini adalah, seorang wanita inisial G warga Tanjab Timur yang berdomisili di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai; dan pria inisial WB warga Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat.
"Kita akan segera isolasi. Saya juga meminta kepada Kadis Kesehatan dan tentunya di bawah pengawasan Sekda Tanjabtim untuk menyelesaikan rapid tes ini. Tetapi dari hasil pemeriksaan, keluarga dan anak buahnya negatif," kata Romi. Info terakhir, mereka telah dirawat di RSUD Nurdin Hamzah.
Kepada masyarakat, juga diminta tetap waspada, tetapi jangan panik. Sementara itu, Sekda Tanjab Timur, Sapril, selaku Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjab Timur, menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan berlanjut di beberapa pasar lainnya, bila seluruh peralatan telah tersedia.
Untuk pedagang dari Provinsi Jambi sendiri pada hari ini tidak diperiksa. Ini karena mereak sudah melalui pemeriksaan ketat di Pos Pemeriksaan Covid-19 yang ada di setiap perbatasan pintu masuk Kabupaten Tanjab Timur. "Kita telah melakukan pengadaan alat rapid tes sebanyak 2.250, hari Senin besok (hari ini, red) akan tiba di Tanjabtim," jelasnya.
Selain itu, Sapril juga memaparkan, untuk petugas medis sebagian telah melakukan rapid tes. Ini karena mereka sebagai orang terdepan yang menangani pasien, rentan terpapar virus. Dari hasilnya, semua negatif.
Sementara itu, kabar gembira datang dari pasien 05. Kemarin, dia dinyatakan sembuh dari Covid-19. Wanita inisial Ny (42) asal Kabupaten Tanjab Barat ini, sudah dua kali uji swab, dan hasilnya negatif.
Johansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi mengatakan, pasien yang dirawat di RSUD Daud Arif ini telah diperbolehkan pulang.
“Namun kita minta tetap melakukan isolasi mandiri di rumah, dan jangan berpergian ke mana-mana dulu,” kata dia. Dengan demikian, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 totalnya 4 orang.
Di sisi lain, satu orang lagi dinyatakan terpapar corona. Pasien ini merupakan warga Kota Jambi dengan inisial Sk (47), seorang perempuan yang kini diisolasi di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. “Dia pernah berkontak erat dengan pasien 15 yang memiliki perjalanan dari Jakarta,” sebutnya.
Sementara untuk jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Provinsi Jambi sebanyak 80 orang. Namun, untuk saat ini jumlah uji swab masih sebanyak 33 orang. “Kita akan terus melakukan inventarisir orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien positif,” tambahnya.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi kembali naik menjadi 68 orang. Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Jambi masih 90 orang.
Kota Sungai Penuh saat ini ada 1 ODP dan 2 PDP, selanjutnya Kabupaten Kerinci ada 42 ODP dan 1 PDP. Selanjutnya untuk Kabupaten Bungo ada 15 ODP dan 6 PDP, kemudian di Kabupaten Merangin ada 1 ODP dan 23 PDP, selanjutnya untuk Kabupaten Sarolangun ada 8 ODP dan 1 PDP. Di Kabupaten Tebo ada 1 ODP dan 1 PDP.
Selanjutnya di Kabupaten Batanghari ada 0 ODP dan 2 PDP, Kabupaten Tanjab Barat 6 PDP. Kemudian untuk Kabupaten Muarojambi ada 4 ODP dan 1 PDP, kemudian untuk Kota Jambi ada 18 ODP dan 23 PDP dan Kabupaten Tanjab Timur ada 2 PDP. (pan/slt)