News . 18/05/2020, 13:35 WIB
JAMBI – Covid-19 tak bisa dianggaap remeh. Semua masyarakat harus bersama melawan, dengan mengikuti imbauan pemerintah agar memutus mata rantai virus ini. Terbaru, ada tiga pasien yang dinyatakan postif. Salah satunya yakni remaja usia 16 tahun.
Johansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi mengatakan, tiga pasien tersebut berasal dari Kabupaten Merangin, yang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) atau tertular dari klaster Gowa dan klaster Malaysia.
Kata dia, salah satunya yakni seorang laki-laki dengan inisial Ri (16) atau pasien 67, kemudian, seorang laki-laki dengan inisial Ye (50) atau pasien 68 yang merupakan klaster Malaysia, kemudian seorang laki-laki dengan inisial Jr (50) atau pasien 69. Ketiganya saat ini tengah di rawat di RSUD Abunjani Kabupaten Merangin.
“Jadi total pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 69 orang,” kata dia, Jumat (15/5). Selaian itu, Johansyah menyebutkan ada dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah dianyatakan sehat. Ini setelah dua kali hasil swabnya dinyatakan negatif. Dua pasien tersebut yakni seorang laki-laki dengan inisial Ak (29) asal Kabupaten Merangin dan seorang perempuan dengan inisila As (33) asal Kota Jambi.
“Mereka sudah kita perbolehkan pulang, namun tetap melakukan isolasi mandiri di rumah,” tambahnya. Di hari yang sama, Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi telah mengambil 10 swab dari pasien PDP. Sehingga untuk jumlah swab masih menunggu sebanyak 29 orang.
Provinsi Jambi juga kembali menadapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari BNPB Pusat, yang diserahkan langsung oleh Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Kav M Zulkifli, di BPBD Provinsi Jambi.
Bantuan tersebut yakni 5.700 APD, 4.800 PCR, kemudian 4.000 VTM dan 4.000 RNA. “Mudahan ini bisa membantu tim medis kita untuk percepatan dalam penangan Covid-19,” kata dia.
Putra daerah Jambi ini mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat itu sejatinya diangkut menggunakan jalur udara. Tetapi ada beberapa kendala sehingga akhirnya dikirim melalui jalur darat.
“Yang terpenting bantuan itu sampai ke Jambi dalam keadaan baik lengkap dan aman,” katanya. Lanjutnya, untuk pendistribusian APD yang baru saja diterima masih menunggu laporan dari Gugus Tugas di Kabupaten/Kota yang ada. Jika sudah mendesak bantuan itu akan segera dikirim sesegera mungkin.
Zulkifli mengatakan, bantuan ini datangnya melihat perkembangan penyebaran virus itu sendiri. “Kalau yang positif terus meningkat dapat dipastikan bantuan itu akan ada lagi, kalau tidak ada tambahan maka bantuan cukup sampai di pengiriman yang terakhir diterima,” tambahnya. Sebelum diserahkan ke Dinkes Provinsi Jambi, seluruh APD dicek terlebih dahulu, untuk memastikan tidak ada APD yang rusak.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi kembali naik menjadi 64 orang. Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Jambi masih 93 orang.
Sementara itu, untuk Kota Sungai Penuh saat ini ada 1 ODP dan 0 PDP, selanjutnya Kabupaten Kerinci ada 40 ODP dan 1 PDP. Selanjutnya untuk Kabupaten Bungo ada 18 ODP dan 6 PDP, kemudian di Kabupaten Merangin ada 1 ODP dan 23 PDP, selanjutnya untuk Kabupaten Sarolangun ada 8 ODP dan 1 PDP. Di Kabupaten Tebo ada 2 ODP dan 1 PDP.
Selanjutnya di Kabupaten Batanghari ada 0 ODP dan 2 PDP, Kabupaten Tanjab Barat 6 PDP. Kemudian untuk Kabupaten Muarojambi ada 5 ODP dan 1 PDP, kemudian untuk Kota Jambi ada 18 ODP dan 21 PDP dan Kabupaten Tanjab Timur ada 2 PDP. (slt)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com