Masih Ada Kerumunan Massa

fin.co.id - 18/05/2020, 14:33 WIB

Masih Ada Kerumunan Massa

SINGAPARNA – Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mereka melakukan rekayasa lalu lintas. Namun di beberapa lokasi masih ada kerumunan massa.

Rekayasa dan pengalihan arus dilaksanakan di beberapa titik seperti Jalan Raya Cikunir, Perempatan Jalan Muktamar dan Kudang Singaparna sejak Jumat (15/5).

Kasat Pol PP Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan mengatakan evaluasi pelaksanaan kegiatan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas selama PSBB selama dua hari terakhir, memang belum optimal. Khususnya dalam pembatasan kegiatan masyarakat apalagi di jalan.

"Rekayasa dan pengalihan arus ini, memang lebih kepada mengatur dan mengawasi masuknya kendaraan dari luar daerah, ditambah Operasi Ketupat Lodaya bersama Polres Tasikmalaya, Dishub, dan lainnya," kata Iwan, kepada Radar, Sabtu (16/5).

Dia mengakui khususnya di titik keramaian seperti Perempatan Muktamar dan Pertigaan Kudang, Singaparna, selalu ramai dilalui kendaraan roda dua, khususnya warga sekitar Singaparna yang memburu takjil dan keperluan belanja lainnya.

"Kita tidak bisa mengaturnya. Yang jelas ketika ada kerumunan, baik itu di tempat jualan takjil atau makan kita imbau masyarakat supaya tidak berkerumun. Kalau di jalan paling diatur oleh petugas kepolisian, dibantu Dishub dan Pol PP," terang dia.

Salah satu pengguna sepeda motor atau warga Singaparna Jepi Tarlipi (35) mengaku suka keluar rumah ketika mau masuk waktu buka puasa buat beli takjil.

"Ramai sih. Ada khawatir lagi musim Covid-19, tetapi kalau puasa tanpa takjil tidak sempurna. Paling sekarang mah tidak ada ngabuburit karena ada PSBB," tutur dia. (dik)

Admin
Penulis