BREMEN- Tidak ada yang lebih membanggakan daripada meraih kemenangan setelah kompetisi kembali dimulai. Apalagi di tengah banyak duka akibat pandemi virus corona. Itulah yang menjadi tumpuan Werder Bremen saat menghadapi Bayer Leverkusen pada spieltag ke-26 Bundesliga malam nanti (Live FoxSport2/Mola TV Pukul 01.30 WIB). Angka penuh setidaknya bisa jadi modal penting bagi Die Werderaner-julukan Bremen- keluar dari jurang degradasi.
Dengan sembilan putaran jadwal pertandingan tersisa di Bundesliga, Werder perlu menemukan cara untuk mengamankan poin lebih cepat. Laga melawan Leverkusen memang benar-benar berat. Klub Jerman Utara itu masih berhadapan dengan pincangnya sejumlah pemain kunci. Sang kiper utama Bremen, Jiri Pavlenka masih membutuhkan recovery total usai sembuh dari cedera pangkal paha. Ini semua berkat
Pilar lini tengah Davy Klaassen masih diskors setelah Bremen menyia-nyiakan keunggulan dua gol saat bermain imbang 2-2 dengan Hertha Berlin di Olympiastadion, Maret lalu. Sementara itu, Striker Werder Bremen Claudio Pizarro harus melewatkan euforia kembalinya Bundesliga.Eks striker Bayern Muenchen dan Chelaea tersebut menderita cedera otot. Dia diprediksi menepi dalam beberapa pekan ke depan.
Namun, majalah Bild mengungkap fakta sesungguhnya perihal absennya Pizarro. Ternyata, penyebab striker asal Peru itu absen melawan Leverkusen adalah dirinya menjalani karantina di rumahnya. Itu buntut dari putrinya, Antonella, yang positif Covid-19. Selain Pizarro, sang istri Karla Salcedo berserta dua anak laki-lakinya, Gianluca dan Claudio, harus dikarantina. "Ia harus dikarantina, selama dua pekan. Pizarro istrinya dan dua anak laki-lakinya dinyatakan negatif," tulis Bild.
Kendati demikian, pelatih Bremen Forian Kohfeldt tidak ingin mengeluh skuadnya mengeluh atas kejadian ini. "Klub lain mungkin melakukan itu jika mereka kehilangan empat hingga lima pemain reguler. Kami masih kekurangan orang-orang. Dalam situasi ini, kami masih bisa memanfaatkan skuad yang ada," ujarnya dilansir dari Weser-kurier.
Menanggapi laga ini, Kohfeldt mengaku dirinya seperti terlahir kembali sebagai pelatih. Ia mengaku tidak gugup. "Rasanya seperti pertandingan pertama setelah liburan musim panas. Sayangnya, saya tidak menemukan penggemar di tribun," tambahnya.
Kondisi Bremen yang setengah pincang membuat Bayer Leverkusen yang datang dengan kepala terdongak ke atas. Ya, Leverkusen yang berambisi mengejar zona empat besar datang dengan poin penuh. Di klasemen sementara, klub berjuluk Werkself tersebut membuntuti RB Leipzig di peringkat empat. Anak asuh Peter Bosz saat ini meraih 47 poin, tertinggal empat angka dari Leipzig.
Usai membantai Glasgow 3-1 dalam laga babak 16 besar Europe League, Leverkusen seperti disuntik kepercayaan diri besar. Secara komposisi, Kai Havertz dan rekan-rekan unggul jauh dari Bremen. Leverkusen tercatat tidak pernah kalah adalam lima pertandingan liga terkini, meraih empat kemenangan dan sekali imbang.
Sayangnya, pilar depan mereka Kevin Volland tak tampil akibat dibekap cedera. Bek Leverkusen, Jonathan Tah pun menyebut skuatnya kondisi prima kendati menjalani libur panjang selama dua pekan. "Anda bisa saja kaget apa yang kami lakukan selama karantina. Ya, kami berlatih seperti di lapangan biasa. Kami diet sehat, regenerasi yang baik, dan latihan profesional. Kami punya banyak waktu saat jeda, ini yang membuat kami kuat memulai kembali," tandasnya dilansir dari laman resmi Leverkusen. (fin/tgr)