MAKASSAR - Toko nonpangan mulai beroperasi secara terbatas. Protokol standar kesehatan harus diterapkan.
Beberapa toko fesyen dan pusat grosir di Makassar, terlihat sudah mulai beroperasi. Sebut saja di Pasar Butung, sudah terlihat ramai dikunjungi pembeli.
Dari lantai dasar hingga ruko pakaian di lantai 2 dan 3, beberapa toko pakaian sudah melayani pembeli. Meski terlihat jelas tak seramai tahun-tahun sebelumnya saat menjelang Lebaran. Pembeli bisa dihitung jari.
Pengelola PD Pasar Butung, Andre mengatakan total pedagang keseluruhan 1.067 orang. Ini termasuk pedagang pakaian, aksesori, dan beberapa pedagang pangan.
Sebelum pedagang masuk jualan di pintu utama, ada dua sekuriti yang bertugas mengecek suhu tubuh dan mewajibkan memakai masker.
Selain itu, di pintu utama, ada dua wastafel atau tempat cuci tangan disediakan. Setiap pedagang atau pengunjung yang datang harus mengantre cuci tangan.
"Meski tidak seramai biasanya, tapi kami tetap memastikan mengikuti aturan," tegasnya.
Andre menjelaskan di PSBB jilid 2 ini ada penekanan bahwa operasional untuk aktivitas perdagangan hanya boleh hingga pukul 14.00 setiap harinya.
Kepala PD Pasar Sentral, Sudirman Lannurung mengatakan, anjuran stay safe tetap diberlakukan pada pedagang dan pembeli yang datang. Seperti pada umumnya ada pengukur suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, dan memberlakukan kawasan wajib masker.
"Ada beberapa titik yang disediakan wastafel. Pengumuman, peraturan, dan tata cara berjualan juga sudah disampaikan," tegasnya.
Pantauan di sejumlah jalan utama seperti Jl Perintis Kemerdekaan dan Jl Boulevard, sejumlah toko nonpangan sudah terlihat membuka setengah bangunan toko.
Beberapa penjaga toko pakaian di depan pintu satu Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan misalnya, mengaku membuka toko, tetapi tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti membatasi pengunjung yang masuk dan menyediakan hand sanitizer.
Sebagai penjaga toko, juga menyatakan lebih banyak memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dan menjual barang.
"Kami sih berharap ini dilonggarkan PSBB. Kalu protokol kesehatan kami pastikan mampu dijaga. Kami juga sulit jika tidak buka toko," ujar Mahdi, salah seorang penjaga toko pakaian.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf menyatakan akan mengecek toko-toko yang buka dan memastikan dapat memenuhi protokol kesehatan. Ia akan menggerakkan tim untuk melakukan pemantauan itu secara masif.