TEGAL - Tiga pusat perbelanjaan (mall) di Kota Tegal, Jumat (15/5) siang, diserbu warga setelah Pemkot memberikan relaksasi kelonggaran kepada pelaku usaha perekonomian yang diperbolehkan kembali melakukan aktivitas normal.Kendati demikian, kebijakan ini agar bisa disikapi oleh managemen pihak mall.
Diantaranya tetap menerapkan protokol kesehatan agar meminimalisir penyebaran virus corona. Karyawan mall harus masuk ruangan disenfektan, megenakan masker, dan pengecekan suhu tubuh. Sementara terhadap pengunjung, wajib menerapkan protokol kesehatan.Protokol kesehatan di mall-mall yang dikeluarkan Pemkot Tegal antara lain menyiapkan tempat cuci tangan, disinfektan, pengecek suhu badan, saat naik lift diberikan jarak antar pengunjung, tidak boleh bergerombol, dan makanan tidak tersedia dibungkus dengan plastik.
“Aturan seperti itu yang kita ketatkan baik di supermarket, mall, maupun rumah makan. Contoh sendok kecil, tidak ditaruh begitu saja. Tapi pakai plastik atau tisu, satu-satu. Saat mau makan baru diberikan, tidak boleh dilepas begitu saja, ”terang Wakil Walikota Tegal M Jumadi.
Begitu juga buah-buahan dibungkus plastik agar aman. Dikatakan Jumadi, protokol kesehatan ini dilaksanakan hingga pandemi Corona berakhir. “Akan kami evaluasi setiap saat. Per hari kita lihat. Jika memang mereka mau taat aturan, lanjutkan. Tapi kalau tidak kita berhenti, ”tuturnya.
Sementara, Manager Operasional Rita Mall, Alex, mengapresiasi langkah Pemkot Tegal.
"Rita mall ada di beberapa daerah di Jateng. Setahu saya, baru kali ini dan hanya di Kota Tegal yang diberi izin membuka normal jelang Lebaran di tengah pandemi covid," jelasnya.Alex mengaku akan menerapkan protokol kesehatan terhadap pengunjung."Kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker, kami stop dan kami minta pakai. Dan jika enggan, kami larang masuk," tegasnya. (gus/wan)