News . 16/05/2020, 10:33 WIB
MAKASSAR — Hasil rapid Covid-19 di sejumlah pasar menunjukkan beberapa di antaranya reaktif. Mereka langsung dikarantina di hotel.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, hasil rapid test di empat pasar pada hari keempat, Jumat, 15 Mei, terdapat 61 orang yang reaktif dari total 1.914 pedagang yang mengikuti rapid test massal.
"Mereka yang reaktif akan kita karantina ke hotel. Kita jemput di rumahnya. Tetapi tidak langsung semua. Sedikit demi sedikit kita pindahkan. Karena ada beberapa juga yang harus dibujuk baru mau," ucapnya.
Ia menambahkan, sejak hari pertama pelaksanaan rapid test di pasar untuk pedagang dan di kantor PD Parkir Makassar Raya untuk juru parkir, sudah ada 5.145 orang yang mengikuti rapid test. Hasilnya, ada 204 yang dinyatakan reaktif.
Sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Butung mengikuti rapid test Covid-19. Banyak pula yang mangkir.
Pedagang Pasar Butung yang telah didaftar untuk mengikuti rapid test sebanyak 1.067 orang. Namun, hanya 787 orang yang ikut pemeriksaan Rapid Test. Termasuk pengunjung.
Pemeriksaan berlangsung tertib, karena dipantau langsung oleh beberapa aparat Tni. Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka turut hadir memantau proses rapid test.
Pangdam mengatakan, ada beberapa pedagang yang tercatat, tetapi tidak ikut rapid test. Mereka yang tidak mengikuti rapid test, karena memang tak mau dan ada pula yang memang tak tahu.
Pelaksanaan rapid test massal di pasar untuk memutus penyebaran Covid - 19. Sebab, pasar merupakan tempat berkumpulnya massa dan tempat pertukaran uang. Hal tersebut sangat rawan terhadap penyebaran Covid - 19.
"Adapun program wisata covid, semua yang terjaring reaktif Covid-19 akan diisolasi di Swiss Belhotel atau Hotel Almadera," ungkapnya.
Kadis Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari menjelaskan, sudah ada beberapa pasar yang pedagangnya mengikuti rapid test. Mengapa pasar? karena pasar menjadi lokasi yang rentan terhadap penyebaran virus korona. Antara penjual dan pembeli.
Dengan pemeriksaan cepat ini, pemerintah sudah bisa memisahkan antara orang-orang yang punya potensi virus dan tidak. Pemeriksaan rapid test ini merupakan sebuah metode pemeriksaan untuk melakukan screening.
"Dari hasil rapid test di Pasar Butung, pedagang yang reatif langsung di kawal medis," ucapnya.(ism-wis/rif)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com