News . 16/05/2020, 09:50 WIB

Hindari Rapid Test, Dilarang Berdagang

Penulis : Admin
Editor : Admin

MAKASSAR - Rapid test secara massal sudah dilakukan di 18 pasar. Banyak pedagang berusaha mengelabuhi petugas kesehatan.

Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir mengakui, ada satu pasar yang perlu mendapat perhatian lebih. Yakni Puisat Niaga Daya. Banyak pedagang memilih bersembunyi saat petugas kesehatan mendatangi lapak mereka.

Basdir menuturkan, di Pusat Niaga Daya, banyak pedagang yang belum paham pentingnya melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 secara massal. Ketika petugas datang, mereka bergegas menutup lapak, lalu bersembunyi.

"Di Pasar Butung, Pasar Sawah, dan Pasar Mandai itu lancar rapid testnya. Di Pusat Niaga Daya ini memang yang sedikit berbeda. Mungkin karena mereka belum paham," kata Basdir kepada FAJAR, Jumat, 15 Mei.

Menurutnya, mereka memilih bersembuyi lantaran takut atau khawatir hasil rapid testnya dinyatakan reaktif. Bila demikian, secara otomatis akan diminta menjalani karantina. Tak bisa beraktivitas lagi di pasar.

"Kita akan bicarakan dengan Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19) bagaimana menyikapinya. Ada data pedagang dan yang sudah ikut rapid, jadi ketahuan. Bisa saja kita akan larang berjualan kalau belum ikut rapid test," ungkapnya.

Namun, sambil menunggu kebijakan itu disepakati Gugus Tugas, Basdir mengaku akan melakukan pendekatan persuasif dahulu. "Kita akan berikan pemahaman dan membujuk mereka untuk mau ikut rapid test. Karena ini penting sekali," tukasnya. (Isman)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com