News . 14/05/2020, 01:53 WIB
Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir, menyebutkan sampai akhir April 2020 terdapat penambahan SBN Rp150 triliun termasuk 4,3 miliar dolar AS dari global valas. ”Jadi posisi hingga akhir April 2020 kita sudah terbitkan SBN Rp376,5 triliun,” katanya.
Riko mengatakan dalam total realisasi tersebut terdapat tambahan penerbitan SBN Rp150 triliun hingga akhir April 2020 dan termasuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 4,3 miliar dolar AS. ”Sementara sampai akhir kuartal I-2020 pinjaman program yang berhasil dicairkan sebesar 300 juta dolar AS dan 600 juta euro,” katanya.
Kemudian ia menyebutkan untuk penerbitan SBN kuartal II-2020 sampai kuartal IV-2020 akan mencapai Rp856,8 triliun yang dipenuhi melalui lelang di pasar domestik, penerbitan SBN ritel, private placement, dan penerbitan SBN valas.
Untuk periode kuartal II-2020 hingga kuartal IV-2020 rata-rata lelang SBN per dua minggu akan mencapai Rp35 triliun sampai Rp45 triliun. ”Jika target lelang tidak tercapai maka Bank Indonesia berfungsi sebagai pembeli last resort,” pungkasnya. (fin/ful)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com