News . 13/05/2020, 14:08 WIB
TANGERANG- Proyek normalisasi Kali Perancis kembali menjadi sorotan. Ya, progres normalisasi saluran pembuangan Bandara Soekarno-Hatta di Kelurahan Dadap, Kosambi, Tangerang itu masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Pasalnya, saluran pembuangan yang menjadi wewenang PT Angkasa Pura (AP) II itu dalam kondisi yang memprihatinkan. Sampah dan bau busuk mengumbar di sekitar parit terbesar di Provinsi Banten tersebut.
Sebelumnya, Pemkab Tangerang telah menganggarkan Rp4,8 miliar pada tahun anggaran 2019. Pengerjaannya dilakukan oleh PT Putra Kosambi Jaya. Namun, sebagian anggaran dikembalikan ke kas negara karena ada item proyek tidak terpasang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto. Ia menuturkan, Pemkab sebenarnya telah melakukan normalisasi tahun lalu. Ia, beranggapan bisa saja proyek itu menggunakan anggaran CSR jika ingin dilanjutkan. Tentunya harus berkoordinasi dengan pihak AP II terlebih dahulu.
"Kalau memang itu darurat, bisa saja itu kewenangan pemerintah Kabupaten Tangerang dengan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura II,"jelasnya, Selasa (12/5).
[caption id="attachment_458564" align="alignnone" width="339"]
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto[/caption]
Soal anggaran normalisasi Kali Perancis tahun kemarin, Mantan Kasatpol PP Tangerang itu menambahkan bahwa memang ada temuan BPK soal item yang tidak terpasang, namun sudah di kembalikan ke kas negara. "Soal teknis pengerjaan itu sudah ada consultan supervisi yang independen," tandansya. (mul/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com