News . 13/05/2020, 09:55 WIB

Kiper SFC Dikeroyok Lima Pemuda

Penulis : Admin
Editor : Admin

PALEMBANG - Nama Imam Arif Abdillah sangat familiar di Bumi Pasundan. Lahir di Bandung dan pernah berseragam Persib Bandung memudahkannya mendapatkan partner dalam berlatih di Tasikmalaya saat pandemi Covid-19. Setiap latihan, kiper Sriwijaya FC (SFC) itu rela “dikeroyok” lima penjaga gawang lokal setempat.

Dikatakan Imam, mereka menawarkan diri latihan bersama. Kehadiran mereka tentu sangat membantu eks kiper Persebaya Surabaya itu. Mengingat, penjaga gawang memang sangat butuh partner saat mengasah kelincahan dan kegesitan dalam menangkap bola agar gawang tidak kebobolan.

“Setiap kali latihan, terbantu dengan banyaknya kiper yang tawarkan diri ikut latihan bersama. Ada lima kiper. Mereka pemuda setempat. Ada yang hanya hobi tapi ada juga yang kiper klub futsal liga profesional,” ungkap Imam.

Selama latihan, mereka saling mengisi. Karena program latihan kiper tidak bisa dilakukan sendirian. “Harus ada partner untuk menjaga kelincahan dalam menangkap bola,” imbuhnya.

Dijelaskan eks kiper Barito Putera itu, untuk menambah semangat berlatih, ada hukuman jika sampai ada yang kebobolan. Setiap bola yang lolos dari tangkapan dihukum push up 20 kali. Lumayan, jika sampai kebobolan lima kali. Bisa 100 kali push up sekali latihan.

“Push up juga membantu pembentukan otot dada dan tangan. Ini akan membantu menambah kekuatan yang dibutuhkan sebagai seorang kiper,” ucapnya.

Diakui Imam, posisi kiper beda dengan sektor lainnya. Kecuali kiper, mereka bisa berlatih sendiri dengan mengasah kelincahan, passing, dan kontrol bola dengan jagling, selain menjaga fisik dan kecepatan. Namun untuk posisi kiper butuh teman untuk menjaga ketepatan, kecepatan dan kelincahan dalam amankan setiap bola yang datang.

“Sepak bola sekarang, seorang kiper juga menjalankan menu latihan seperti pemain lainnya. Ditambah porsi latihan khusus kiper. Karena kami juga harus fit dan ada standar VO2Max juga dari pelatih,” jelasnya.

Program latihan Imam berjalan lancar di Tasikmalaya di tengah pandemi Covid-19. Bahkan dia bisa leluasa memakai lapangan yang dibutuhkan. Karena sebelum berlatih, Imam telah meminta izin kepada perangkat desa setempat. Sekaligus menjelaskan dan menjamin tidak ada kerumunan massa selama berlatih dan semua dilaksanakan sesuai protokol social distancing dalam olahraga.(kmd/gsm/ce2)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com