News . 13/05/2020, 10:15 WIB
PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitunf (Pemprov Babel) terus memantapkan persiapan rapid test massal yang akan dilakukan waktu dekat ini, termasuk fokus lokasinya. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Babel, Andi Budi Prayitno membeberkan bahwa beberapa titik lokasi menjadi prioritasnya dalam rapid test massal ini adalah tempat keramaian di kecamatan yang sudah menjadi zona merah.
"Rapid Test Massal ini akan dilakukan di beberapa titik yang dijadikan prioritas diantaranya pertama, zona dimana ditemukannya pasien terkonfirmasi positif (corona) seperti Pangkalbalam, Merawang serta beberapa wilayah kecamatan lainnya. Dan nanti dalam pelaksanaannya, tentu kita akan berkordinasi dengan gugus tugas kabupaten/kota," katanya kepada awak media, Senin (11/5).
Andi menuturkan terkait dengan persiapan pelaksanaan rapid test massal, ini semua sudah disiapkan oleh dinas kesehatan selaku kordinator, tinggal menunggu kordinasi jadwal dengan TNI/Polri. Tujuannya agar masyarakat di satu sisi lebih sadar, namun disisi lain kita ingin melihat perkembangan Covid-19 di zona mana saja.
Kapan rapid test massal dilakukan, belum bisa dipastikan. Andi Budi Prayitno menjelaskan, rapid test rencananya akan dilakukan pada minggu depan, atau paling cepat lada Rabu besok (13/5). Pasar menjadi sasaran rapid test mengingat salah satu tempat pusat keramaian, apalagi di bulan ramadhan dan menjelang idul fitri justru akan makin ramai.
"Kita tentunya dari awal berharap Gugus Tugas Kabupaten/Kota bisa menerapkan Phisically Distancing di tempat keramaian tapi nampaknya tak terwujud, untuk itu nantinya rapid test ini akan dilakukan di pasar yang menjadi pusat keramaian seperti Pasar pagi dan pasar-pasar di ibu kota," ungkapnya.
Andi mengungkapkan, titik terakhir yang akan dilakukan Rapid Test Massal yakni Masjid. Ia menjelaskan bahwa saat ini imbauan pemerintah atau tokoh-tokoh agama belum diikuti oleh masyarakat secara menyeluruh, jadi masyarakat masih menjalani ibadah di masjid dan masih melakukan jumat'an.
"Yang kita cemaskan karena masyarakat tidak melakukan Phisically distancing. Pada prinsipnya, kita mengimbau masyarakat melakukan ibadah di rumah, namun jika memang keyakinan mereka ingin sholat di masjid, tolong terapkan Phisically Distancing dan menghimbau bagi yang sakit untuk tidak beribadah di masjid atau keluar rumah jika tidak mendesak," terangnya.
Rapid test massal ini akan menggunakan rapid test kapiler. Jika dari hasil rapid test ditemukan ada yang reaktif maka akan dilanjutkan dengan rapid test vena dan jika hasilnya tetap reaktif maka akan dilanjutkan dengan tes swab Covid-19.
"Tahapan-tahapan ini kita lakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ungkap Gubernur.
Rencananya, Gubernur akan mengadakan pertemuan melalui vidcon dengan kepala daerah kabupaten dan kota beserta forkopimdanya untuk membahas lebih detail tentang teknis pelaksanaan rapid test massal.
"Tentunya kegiatan ini perlu kebersamaan dan dukungan kabupaten kota. Kita akan melakukan serentak dengan target jumlah yang akan dirapid test, sesuai dengan yang ditetapkan satgas provinsi," ujarnya.
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menekan penyebaran Covid-19 di Babel dengan harapan masyarakat juga lebih waspada. Karena, masyarakat Babel masih menganggap daerahnya aman dan belum terlalu menerapkan physical distancing yang telah dianjurkan."Ini menjadi salah satu strategi kita juga untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar betul-betul mematuhi imbauan pemerintah," ujarnya.
Terkait pelaksanaan salat Idul Fitri, kebijakan akan diambil setelah memetakan hasil dari rapid test massal ini. Jika kurva penyebaran ditemukan melandai akan dilakukan pelonggaran dengan tetap memenuhi protokol pencegahan Covid-19. Rencananya, rapid test massal ini akan tetap dilakukan hingga lebaran Idul Fitri. (jua)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com